Lagi-lagi Malaysia berulah, mereka tidak jera sudah melanggar batas wilayah dengan RI. Dan kali ini helikopter carteran yang membawa menteri pertanian Malaysia mendarat di lapangan helipad Yonif 521 Kampung Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Kemarin emang betul, pada hari Minggu sekitar pukul 08.00 Wita, ada helikopter yang diduga milik Malaysia mendarat di pos pengamanan perbatasan Satgas Yonif 521. Pada saat sebelumnya mereka mutar-mutar seperti sedang orientasi," ungkap Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto.
Menurutnya, sesaat usai mendarat helikopter tersebut tetap menyalakan mesinnya. Prajurit TNI AD yang bertugas langsung menghampiri helikopter itu yang mendarat tanpa izin.
"Helikopter langsung mendarat namun mesin tetap berputar kencang. Anggota pos langsung mendekati ke sana namun co pilot memberikan isyarat untuk jangan mendekat dengan tanda menempelkan tangan di kaca dan langsung terbang tidak sampai lima menit," terangnya.
Karena kejadian tersebut, katanya, TNI AD langsung melakukan penyelidikan. Mereka berkoordinasi dengan bandara terdekat untuk mengecek helikopter itu.
"Setelah mendarat kita koordinasi dengan petugas bandara di Nunukan dan Tarakan, pilot tersebut tidak ada komunikasi. Hasil dari penyelidikan cek ciri-cirinya helikopter Agusta 109 Grand milik Sabah Air Aviation, seperti helikopter carteran. Radar tidak terdeteksi sebab terbang rendah," jelasnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Lagi-lagi Malaysia berulah, daratkan helikopter tanpa izin"
Posting Komentar