Mudik menjelang lebaran jadi agenda tahunan untuk umat Islam di Indonesia. Cara mudik yang masih banyak digunakan setiap tahunnya adalah dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor).
Untuk mengantisipasi hal itu, para pemudik yang menggunakan sepeda motor dihimbau agar tidak menggunakan sepeda motor jenis matic, sebab mempunyai ban ukuran kecil yang bisa membahayakan jiwa pengendara apabila digunakan untuk jarak tempuh jauh.
"Pemudik bersepeda motor sekarang banyak yang menggunakan sepeda motor matic yang memiliki ukuran ban lebih kecil dari ban sepeda motor biasa," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto, Jawa Tengah.
Menurutnya, ban yang berukuran kecil bisa berbahaya apabila digunakan untuk perjalanan jarak tempuh yang jauh sebab tidak bisa meredam guncangan pada kondisi jalan yang berlubang.
Menurut pantauan di lapangan, katanya, kecepatan sepeda motor matic relatif sangat tinggi atau rata-rata di atas 70 KM per jamnya hingga akan terpelanting saat berusaha menghindari lubang walaupun cuma lubang yang kecil.
"Sistem pengereman pada sepeda motor matic tidak bisa spontanitas serta memiliki mesin dengan kapasitas besar atau di atas 100 cc," imbuhnya.
"Ini akan menjadi suatu permasalahan kenapa pemudik sering terlibat kecelakaan. Ini mungkin karena mereka tidak tahu kondisi lingkungan sekitarnya atau daerah-daerah yang dilalui hingga mereka bisa terlibat kecelakaan," ungkapnya.
Maka dari itu, dia menghimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tidak menggunakan sepeda motor matic sebab bahayanya lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan sepeda motor biasa yang menggunakan ban berukuran besar.
LIKE & SHARE
0 Response to "Hindarilah mudik menggunakan sepeda motor matic"
Posting Komentar