Pengguna tol Cikopo-Palimanan (Cipali) harus waspada dengan hewan liar yang melintas


Kita harus tetap waspada saat berkendara, tidak cuma kendaraan lain saja yang harus diwaspadai guna menghindari kecelakaan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Para pengguna jalan juga harus memperhatikan lintasan hewan liar yang mungkin bisa ditemui di sepanjang ruas tol baru tersebut sepanjang 116,7 km.

Adanya hewan liar yang melintas di ruas tol bisa membuat kecelakaan tunggal. Daerah rawan hewan liar tersebut membentang antara KM 83 sampai KM 142.

Contohnya kecelakaan yang terjadi pada mobil Daihatsu Gran Max di KM 128 atau di perbatasan Indramayu dan Subang, Sabtu 20 Juni 2015 dini hari. Mobil tersebut terperosok setelah pengemudinya banting setir guna menghindari babi hutan di tengah jalan tol.

Tidak cuma babi hutan, anjing juga sering muncul tiba-tiba hingga si pengemudi harus banting setir mendadak yang berakibat bisa menimbulkan kecelakaan tunggal.

"Ada yang lagi ngebut, tiba-tiba ada anjing, dia menghindar namun akhirnya malah kecelakaan," ungkap Kepala Unit Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jabar, Ipda Gugun Gunadi.

Gugun Gunadi menghimbau kepada para pengendara agar tetap waspada, terutama ketika malam hari. Menurutnya, setelah hari gelap, para gerombolan hewan liar sering melintasi di Jalan Tol Cipali. Hal tersebut juga yang dialami oleh pengemudi Gran Max beberapa hari yang lalu.

"Si pengemudi mengaku, babi hutan tersebut ada lima, yang ketabrak yang paling belakang," ungkapnya.

Warga Suranenggala, Cirebon, Kardi , mengaku pernah melihat babi hutan melintas di KM 90 Jalan Tol Cipali. Ketika itu tengah malam. Kardi mengaku beruntung sebab kendaraan yang dikemudikannya tidak melaju dengan kencang hingga dapat menghindari babi hutan tanpa mengalami kecelakaan.

"Menurut saya, yang rawan itu antara KM 90 sampai 100, daerahnya gelap dan masih banyak hutan di kiri kanan jalan. Sudah gitu pagarnya cuma kawat," tuturnya.

Kardi mengharapkan pengelola jalan tol memasang pagar tembok sehingga tidak dapat diterobos oleh hewan liar.

"Kalau manusia kan tahu, kalau ada pembatas berarti tidak boleh lewat, nah kalau hewan kan tidak tahu," katanya.

Kardi pun berharap tidak ada warga sekitar yang menggembalakan ternaknya di pinggir Jalan tol. Ketika melintas di Jalan Tol Cipali, beberapa warga terlihat sedang menggembalakan kambing di samping tol. Mereka dijumpai di sekitar KM 185 atau menjelang pintu tol Palimanan.
LIKE & SHARE

0 Response to "Pengguna tol Cikopo-Palimanan (Cipali) harus waspada dengan hewan liar yang melintas"