TNI AL akan segera memperkuat pertahanan perairan dengan mendatangkan helikopter anti-kapal selam. Sebanyak 11 unit heli canggih tersebut akan dibeli dari perusahaan penerbangan Airbus.
Rencana pembelian tersebut ternyata mulai jadi perhatian internasional. Sejumlah media menganggap pembelian itu bisa meningkatkan kemampuan militer Indonesia dari ancaman bawah laut.
Skuadron penerbangan, bernama Skuadron Udara 100, akan dibangun guna memberi dukungan operasional terhadap armada baru 11 heli anti-kapal selam berupa AS-565 MBe Panther.
Mengenai tanggal berapa belum pasti skuadron tersebut akan mulai beroperasi. Akan tetapi, sesuai keterangan dari sejumlah pihak di TNI AL, media ini memperkirakan skuadron akan dimulai ketika Panther pertama diterima. Hingga unit ini akan terbentuk pada awal tahun depan.
"Panther ini sudah menjadi satu dari platform antikapal selam ringan/menengah terbaik di dunia, di mana terdapat sistem ASW terkini dan kemampuannya untuk dioperasikan dari kapal korvet maupun frigat kecil," kata Kepala Regional Asia Tenggara dan Pasifik, Philippe Monteux di Airbus.
Dan diperkirakan, helikopter canggih tersebut akan diterima secara keseluruhan pada akhir tahun 2017 mendatang. Skuadron yang ditugasi untuk mengoperasikannya akan ditempatkan di Lanud Juanda, Surabaya.
Helikopter tersebut akan dioperasikan untuk kapal korvet SIGMA 10514 dan korver kelas Bung Tomo. Untuk perlengkapannya, helikopter AS-565 Panther akan dipasangi torpedo ASW Raytheon Mk 46 atau Whitehead A.244/S lightweight, dan termasuk sonar DS-100 helicopter long-range active sonar (HELRAS).
DS-100 adalah jenis sonar versi 1.38 kHz dari AQS-18A yang lebih populer. Alat tersebut mampu mendeteksi benda sampai kedalaman 500 meter untuk pemantauan dan pencarian di bawah laut. Dengan resolusi proses dopler dan denyut yang panjang, dapat mendeteksi kapal selam walaupun melaju dengan kecepatan yang sangat rendah.
Bersama L-3, DS-100 dapat digunakan untuk mendeteksi, menetapkan target dan meluncurkan senjata terhadap target kapal selam di kedalaman ataupun di perairan dangkal.
LIKE & SHARE
0 Response to "Mantap...! TNI AL Indonesia berencana membeli helikopter anti-kapal selam jadi perhatian internasional"
Posting Komentar