Seorang ibu terpaksa melahirkan dibawah tangga pasar tanah abang,karena dua klinik telah menolaknya


Sebuah kejadian yang sangat tragis sekali,seorang wanita berusia 28 tahun yang tidak diketahui identitasnya. Dia terpaksa harus melahirkan bayi perempuannya di bawah tangga pasar Tanah Abang, hari Selasa kemarin.

Dari keterangan para saksi yang menolong, ibu itu sebelumnya telah mendatangani dua klinik tapi tidak ada yang mau menerimanya.

"Katanya dia sudah ke dua klinik dulu di sekitaran Impres dan Kebon Kacang, tapi tidak ada yang mau menerimanya," ungkap Ibu Iyem, seorang penjual Kurma di Tanah Abang.Ibu Iyem bersama dengan beberapa pedagang lainnya juga ikut menolong wanita yang sedang butuh pertolongan tersebut.

Ibu Iyem menerangkan, sebelum melahirkan, ibu yang sudah memiliki enam anak tersebut lebih dulu pingsan di depan tokonya. Pada waktu itu, kondisi wanita tersebut sudah pecah ketuban.

"Air ketubannya sudah pecah. Dia pingsan terus langsung dibawa ke pos keamanan di bawah tangga itu. Ibu tersebut langsung melahirkan di sana, namun ari-arinya belum keluar. Saya minta tolong untuk minta panggilkan bidan namun tidak ada yang mau datang," terangnya.


Ibu Iyem lalu menelepon anak bungsunya yang kebetulan adalah seorang bidan muda berusia 24 tahun. "Kebetulan anak saya Ayu adalah bidan, jadi saya telepon dia, tidak sampai setengah jam dia datang dan langsung membantu ibu tersebut," terangnya.

Sekitar tiga jam ditangani oleh Ayu, ibu yang melahirkan bayi seberat 3 kg tersebut langsung dilarikan ke Klinik Amina untuk mendapatkan pengobatan secara gratis dan cuma menebus obat sebesar Rp 80.000.

"Suaminya katanya sakit-sakitan. Anaknya enam dan yang paling kecil baru berusia 1.5 tahun, katanya juga tidak ada yang sekolah. Orang jadi pada kasihan, jadi banyak yang ngasih baju dan perlengkapan bayi. Saya juga kasih makan, biar dia mempunyai tenaga lagi," kata ibu Iyem.
LIKE & SHARE

0 Response to "Seorang ibu terpaksa melahirkan dibawah tangga pasar tanah abang,karena dua klinik telah menolaknya"