Lia Alin, seorang konsumen yang mendapati teh gelas dalam kondisi tidak layak minum mengatakan,
"Terimakasih atas penjelasan dan perhatian yang diberikan oleh Teh Gelas kepada permasalahan yang saya temukan pada salah satu produk milik OT. Dari penjelasan yg diberikan dapat saya simpulkan adanya kesalahan pada saat pendistribusian maka itu kemasan rusak dan menyebabkan produk terkontaminasi... "
"Dengan ini saya sarankan pada semua teman2 agar lebih teliti pada saat berbelanja...karena memang benar perusahaan sebesar OT sebelum mendistribusikan produknya pasti sudah melewati kualitas kontrol yang ketat..."
"Tolong bantu sebarkan agar kejadian yang saya alami tidak terulang lagi...teliti sebelum membeli ya......"
Namun ada juga komentar dari pengguna medsos lainnya seperti oleh Endha Aphry : "
Crita dkit mba sya prnh krja di pabrik minuman teh gelas semacam itu tapi beda merk . Saya kerja menyortir teh gelas di gudang yg bau bgt . Bnyk teh yg basi kadaluarsa . Satu ruangan itu penuh full teh gelas yg di kardusin . Kardusnya sdh pda basah dan bau bgt . Tugas sya membuka kardus itu dan memilih milih teh yg kira" msh layak minum lalu menstempel tgl kadaluarsa lg dgn yg baru . Smntara yg basi di hancurkan kemasannya airnya dbuang ke kali . Kadang karyawan buruh borongan krja gk teliti aja . Teh kdaluarsa kdg di masukin jg ke kardus baru untuk dijual lg . Saya krja baru 2 hari nyerah krna gak kuat dgn bau teh basi yg buat tenggorokan sakit dan susah nafas krna sy tau kandungan minuman itu bnyk bahan pengawetnya . Tangan saya jg baru 2 hari pucat dan luka2 gores sering tersiram kena air teh basi ".
Kemudian Kadek Sabo berkomentar "Tidak komitmen..."
Dan jawaban dari Endha Aphry "Skali" main ke pabriknya mba . Klo dh tau cara buat nya psti gk mau lg minum itu . Wong pemilik perusahaannya aja gk mau minum wkwk"
LIKE & SHARE
0 Response to "Penjelasan dari Teh gelas terkait mengenai masalah yang ditemukan oleh konsumen"
Posting Komentar