Situasi tahanan Mapolsek Kalidoni Palembang tiba-tiba menjadi riuh, karena ulah seorang istri tahanan yang kedapatan menyelundupkan tiga unit baterai handphone dengan cara disimpan di dalam kotak nasi. Baterai tersebut untuk suaminya yang ditahan karena kasus curanmor.
Penemuan tersebut terungkap ketika anggota polisi memeriksa kotak nasi yang dibawa oleh istri napi disitu, Selasa 14 Juli 2015 siang. Ketika digeledah, ditemukan baterai yang disembunyikan dalam salah satu kotak nasi. Curiga tidak cuma ada satu, petugas kembali memeriksa dan berhasil menemukan dua baterai lagi dengan jenis yang sama.
Semua baterai tersebut dibungkus dengan plastik putih dan dicampur dengan nasi. Dengan kasat mata, sulit dipercaya bahwa di dalam nasi tersebut tersimpan baterai hp.
Mendapati hal itu, petugas segera menyita barang temuan dan menginterogasi wanita tersebut yang diketahui adalah istri Safrudin, tahanan kasus curanmor yang ditangkap sebulan yang lalu.
Menurut wanita tersebut, baterai memang diminta oleh suaminya supaya mudah berkomunikasi dengannya. Karena, di dalam tahanan tidak bisa mencarger handphone miliknya.
"Biar bisa nelpon. Sekalian tiga biar tidak repot-repot ngirim terus," ungkap wanita tersebut.
Dia juga mengaku baru pertama kalinya melakukan hal ini. Sementara ide memasukkan dalam bungkusan nasi, diajari oleh suaminya karena petugas tidak terlalu mengawasi.
"Kata suami saya masukin saja ke kotak nasi, yang rapi biar tidak ketahuan," ungkapnya.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat S Pakpahan mengatakan, pihaknya tetap melarang pengunjung memberikan apapun ke dalam sel tahanan, termasuk baterai hp.
"Istri tahanan tersebut tidak boleh lagi membesuk, cukup mengantarkan makanan saja. Sebab ulahnya bisa berbahaya," tandasnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Istri selundupkan baterai hp untuk suami dipenjara"
Posting Komentar