Usai salami bupati Jembrana, Samsul disergap Satpol PP


Kejadian malang menimpa seorang pria bernama Samsul, karena dia menyalami Bupati Jembrana I Putu Artha ketika keluar dari kantor KPUD Jembrana seusai mendaftar sebagai calon Pilkada. Samsul kemudian tiba-tiba disergap oleh sejumlah anggota Satpol PP Jembrana dan dinaikkan ke atas mobil dinas.

Tidak cuma itu saja, pria disabilitas paruh baya tersebut juga mendapatkan pukulan setelah sempat protes membela diri karena tidak tahu apa kesalahannya. Tragisnya lagi, I Putu Artha yang nantinya bakal mencalonkan diri kembali malah terdiam dan tersenyum melihat keluguan Samsul ketika diseret menuju mobil dinas Satpol PP.

"Di atas mobil Pol PP saya diinjak dan ditendang dan mulut saya dipukul sampai gigi lepas satu," kata Samsul, sambil menunjukkan giginya yang lepas, Kamis 30 Juli 2015 di Jembrana.

Samsul mengaku merasa heran kenapa dia diperlakukan seperti itu oleh Satpol PP. Padahal tujuannya menyalami Bupati Artha usai mendaftar di KPUD Jembrana cuma untuk memberikan ucapan selamat dan dukungan sebagai simpatisan.

Karena tidak terima dianiaya oleh anggota Satpol PP, Samsul yang diketahui pincang ini marah dan berusaha melakukan perlawanan.

"Begitu sampai di rumah diantar dengan mobil Pol PP, saya langsung masuk rumah dan ambil sabit. Saya cari Pol PP yang mukul saya, namun mobil mereka keburu jalan saya sempat lemparkan arit dan mengenai mobilnya," ungkap Samsul.

Mengenai masalah itu, Kasat Pol PP Pemkab Jembrana IGN Rai Budi membantah tudingan tersebut. "Tidak benar anggota kami bertindak dan menangani dengan cara-cara seperti itu. Tidak benar itu, saya akan coba croscek," bantah IGN Rai Budi.
LIKE & SHARE

0 Response to "Usai salami bupati Jembrana, Samsul disergap Satpol PP"