Seorang Tersangka penembakan mobil Daihatsu Xenia di Tol Jorr, Rachmanto alias Anto mengaku bahwa peristiwa penembakan tersebut sangat cepat. Dia melakukan penembakan ke arah pengendara mobil tersebut karena memacu dengan kecepatan tinggi.
"Saya tembak itu kaca mobilnya dengan kecepatan mobil 110/km. Pada posisi sejajar baru saya tembak," ungkap Rachmanto atau Anto di Polres Jakarta Timur, Kamis 30 Juli 2015.
Rachmanto atau Anto mengatakan, sebelum menembak dirinya sempat kejar-kejaran dengan pengendara mobil Daihatsu Xenia itu. Karena laju mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan si pengendara sangat kencang, membuat dirinya jengkel dan menembak kaca mobilnya.
"Kita saling kejar mengejar, karena tidak ada yang mau ngalah ya saya kejar dan tembak kaca mobilnya. Pada mulanya saya ingin mobil korban menepi selesaikan secara baik-baik," ungkapnya.
Rachmanto atau Anto mengklaim bahwa dirinya yang disalip duluan sehingga memancing emosinya untuk mengeluarkan tembakan. Anto juga sesumbar berani membuktikan bahwa si pengendara mobil Daihatsu Xenia lah yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan terlebih dulu.
"Justru saya yang disalip duluan. Saya berani buktikan kalau di Tol tersebut ada CCTV bisa ketahuan siapa yang duluan nyalip," jelasnya.
Selain memacu kendaraannya secara ugal-ugalan, menurutnya, pengendara mobil Daihatsu Xenia juga sempat meledeknya dengan memberi isyarat mengacungkan telunjuk jari ke dirinya. Alasan itu juga membuat dirinya terpaksa mengeluarkan tembakan itu.
"Tidak ada perang mulut, hanya dia sempat memberikan kode dengan jari ke kepala. Simbol tersebut kalau kita artikan, pake otak dong," tuturnya.
Bagaimanapun pelaku penembakan harus dihukum semaksimal mungkin, karena berusaha membunuh orang lain dan keluarganya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Saya tembak itu kaca mobilnya dengan kecepatan mobil 110/km"
Posting Komentar