Karena lupa direm tangan (hand rem), sebuah mobil Kijang dengan nomor polisi N 1867 AW milik Rudi, warga Kota Malang nyebur di Sungai Brantas. Mobilnya diparkir di dekat sungai di Desa Bansongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, tersebut hanyut ketika ditinggal pemiliknya silaturahim Lebaran.
Mobil tersebut hanyut beberapa ratus meter terbawa oleh arus Sungai Brantas yang cukup dalam dan deras, Senin 20 Juli 2015 siang.
Rudi mengaku, sebelum kejadian dirinya memarkir mobil di depan rumah saudaranya yang jaraknya dekat dengan Sungai Brantas.
"Mulanya saya memarkir mobil dengan posisi di dekat sungai. Saya pikir aman dan tidak mengganggu jalan," kata Rudi.
Akan tetapi, beberapa menit kemudian ada orang berteriak ada mobil masuk sungai. Mendengar teriakan warga tersebut Rudi terkejut dan bergegas untuk melihat kejadian itu. Eh,Ternyata mobilnya sudah hanyut ke arah utara arus sungai mengalir.
"Kemungkinan sekitar 5 menit mobil saya hanyut, dan entah saya hand rem apa tidak saya lupa," kata Rudi.
Untung saja dalam kejadian itu semua penumpang mobil sudah keluar dan tidak ada korban jiwa. Rudi pun mengaku tidak ada barang berharga di dalam mobil yang tenggelam itu.
Sedangkan untuk mengangkat mobil dari dalam sungai, para warga bergotong royong menarik secara manual dengan menggunakan tali, dan akhirnya mobil bisa naik ke daratan.
Peristiwa itu sempat jadi tontonan warga sekitar dan juga pengendara yang lewat karena mobil Kijang yang masuk sungai tepat di bawah jembatan yang dilewati lalu lintas umum. Hampir satu jam warga menarik mobil itu sampai naik ke daratan.
LIKE & SHARE
0 Response to "Mobil kijang nyemplung di sungai brantas"
Posting Komentar