Laki-laki yang tidak dikenal hancur meledak di Desa Eker, dekat Ibu Kota Manama, Bahrain, kemarin 15 Juli 2015 siang waktu setempat. Kejadian itu diduga upaya bom bunuh diri yang terjadi terlalu cepat dari rencana awal.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengeluarkan keterangan pers, menyatakan bahwa pelaku sempat mengutak-atik bom tersebut sebelum sempat mencapai tujuannya. Pemerintah menduga bahwa sasaran utama pelaku ialah pos polisi di salah satu jalan utama.
"Bom tersebut diyakini sebenarnya mengarah ke polisi. Penyelidikan masih berlangsung," tulis pemerintah Bahrain.
Bom yang ditujukan kepada aparat keamanan Bahrain bukanlah cerita baru. Pada tahun 2012, belasan polisi tewas karena ledakan bom bunuh diri. Dan pada tahun lalu, masih di Desa Eker, seorang petugas keamanan meninggal karena terkena ledakan bom waktu.
Kekerasan di Bahrain diduga didalangi oleh kelompok oposisi minoritas Syiah. Bahrain ialah kerajaan bermazhab Islam Sunni. Beberapa tekanan terhadap warga Syiah menimbulkan gesekan. Salah satu isu besar di negara tersebut ialah penahanan tokoh Syiah, Nabeel Rajab.
Namun persoalan lain yang membuat Bahrain rentan terhadap terorisme ialah keberadaan Pangkalan Militer Angkatan Laut Amerika Serikat untuk TimTeng.
LIKE & SHARE
0 Response to "Senjata makan tuan, bom meledak hancurkan tubuhnya"
Posting Komentar