Banyak calon penumpang yang terkena imbas dari penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang tertutup abu vulkanik Gunung Raung, tidak terkecuali Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK yang dikabarkan berada di Bali juga terkena imbasnya, pesawat kenegaraan yang sudah siap berangkat harus dihentikan. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, JK tetap akan terbang.
"Padahal tadi Bapak sudah boarding pukul 12.50 Wita untuk jadwal keberangkatan pukul 15.00 Wita,".
JK tiba di Bali pada hari Senin siang. Namun belum diketahui tujuan JK datang ke Bali. JK akan berangkat ke Jakarta meskipun pihak Angkasa Pura I Ngurah Rai sudah menghimbau dengan segala resiko, JK tetap nekat diterbangkan.
"Ya pak tetap akan berangkat, saya tidak tahu. Silahkan konfirmasi ke pangkalan AU atau PAP. Intinya tetap akan berangkat, nekat,".
Sementara itu, Co Manager Angkasa Pura I Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Putu Arditha enggan untuk berkomentar banyak mengenai keberangkatan JK. Dirinya cuma membenarkan bahwa JK dijadwalkan berangkat pukul 15.00 Wita.
Sementara itu, sumber di TNI AU meyakinkan bahwa JK akan tetap berangkat pukul 15.00 Wita, tapi tidak menggunakan pesawat kepresidenan. Dia akan berangkat dengan pengawalan dan menggunakan pesawat milik AURI 737.
"Ya pak kita kawal. Bapak akan terbang dengan 737 milik AURI. Maaf saya tidak bisa komentar banyak soal lewat jalur mana," katanya.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tiba di Bali kemarin 21 Juli 2015 untuk memberikan rekomendasi calon peserta Pilkada Bali, juga terancam batal pulang.
"Kabarnya beliau akan terbang petang ini, dengan pesawat komersil. Katanya Bandara ditutup lagi ya pak karena gunung raung, kemungkinan akan ditunda lagi bapak SBY berangkat," ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta.
LIKE & SHARE
0 Response to "Pihak Angkasa Pura I Ngurah Rai sudah menghimbau dengan segala resiko, JK tetap nekat diterbangkan"
Posting Komentar