Dani Pedrosa, pebalap Repsol Honda mengakui bahwa dia harus bersusah payah dalam melawan pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi untuk finis kedua di Sachsenring, Jerman pada hari Minggu 12 Juli 2015, demikian yang dia nyatakan dalam situs resmi tim.
Dani Pedrosa yang start dari posisi kedua, sempat tertinggal di posisi keempat, yaitu di belakang Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Namun dengan bertahap, Pedrosa akhirnya mampu menyalip Lorenzo dan Rossi, kemudian benar-benar menjauh dari keduanya di lap-lap akhir.
"Saya sangat senang atas hasil dan performa kami yang kuat. Saya mendapat tekanan besar dari Vale. Meskipun saya sudah lama tidak bertarung dengannya, dia tetap sulit untuk dikalahkan. Saya mengerahkan segalanya dan bisa finis di depannya," ungkap Dani Pedrosa.
Pada pekan ini, Repsol Honda, Ducati dan Suzuki akan menjalani uji coba di Sirkuit Misano, San Marino, dan Dani Pedrosa juga berharap bahwa timnya bisa menemukan setup motor yang jauh lebih baik supaya tampil lebih kompetitif di paruh kedua musim.
"Saya berkendara dengan baik di akhir balap dan ini pertama kalinya pada musim ini saya mampu mempertahankan ritme balap dari awal sampai akhir. Semoga saja kami bisa tampil jauh lebih baik di paruh kedua musim," pungkasnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Rossi tetap sulit untuk dikalahkan"
Posting Komentar