Adik dari PM Najib Razak, Datuk Seri Nazir Razak mengatakan bahwa politik yang dijalankan oleh kakaknya, PM Malaysia Najib Razak dalam keadaan tergawat sepanjang sejarah. Hal tersebut dia ungkapkannya karena kasus suap yang menimpa kakaknya tersebut.
PM Najib Razak disebut mendapat aliran dana sebesar USD 700 juta atau sama dengan Rp 9,3 triliun selama Maret 2013 ke rekening pribadinya.
Adik Najib Razak merasa prihatin dengan kasus tersebut dan menampilkan pemikiran kritisnya melalui unggahan foto di sosial media Instagram pribadinya saat berada di Monumen Nasional Malaysia.
"Mereka para pejuang sudah memberikan jiwa dan raganya untuk kami, bangsa dan negara. Dalam situasi pelik politik paling kelam sepanjang sejarah Malaysia kita wajib ingat bila negara bukanlah kepentingan perseorangan ataupun partai, melainkan rakyat sebagai hal yang utama," pesannya.
Datuk Seri Nazir Razak merupakan kepala CIMB group yang cukup gemar berkomentar mengenai hal yang berkaitan dengan BUMN 1MDB tersebut. Pada bulan Mei yang lalu Datuk Seri Nazir Razak pernah mengecam petinggi eksekutif 1MDB karena ketidak hadirannya dalam Sidang Komite Akuntan Publik. Sebelumnya, Nazir Razak juga sempat mempertanyakan mengenai keterlambatan investasi BUMN tersebut pada bulan Maret 2015.
Datuk Seri Nazir Razak memang sering mengkritisi pemerintahan, sebelumnya Nazir Razak juga melayangkan kritiknya dengan unggahan foto "Truth. Next Exit", dengan pesan "Saya sangat berharap Intitusi negara bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya, terhadap kebenaran rakyat Malaysia, yang merasa kehilangan dan terpecah, setelah kita temukan jalan keluarnya".
Dan baru-baru ini Nazir Razak dikabarkan sedang membentuk sebuah LSM bersama Kepala Eksekutif Global Movement of Moderates Datuk Saifuddin Abdullah terkait mengenai konsen mereka di ranah politik dan sosial.
LIKE & SHARE
0 Response to "Adik dari PM Najib Razak mengatakan politik yang dijalankan oleh kakaknya dalam keadaan tergawat sepanjang sejarah"
Posting Komentar