Seorang anak yang terlahir prematur dan menderita Cerebral Palsy (CP) atau kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan syaraf yang mengendalikan gerakan, kecepatan belajar, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan berpikir tidak menjadikan penghalang untuk Fajar Abdulrokhim Wahyudiono jadi seorang hafidz atau penghafal Alquran. Dan di usianya yang baru 11 tahun, Fajar bisa menghafal 30 juz Alquran.
Fajar Abdulrokhim mulai diperdengarkan ayat Alquran semenjak dirinya dirawat di dalam inkubator di rumah sakit oleh kedua orangtuanya, Putra pasangan dari Joko Wahyudiono (43) dan Heni Sulistyowati (35). Fajar Abdulrokhim lahir pada tanggal 2 Oktober 2003 dengan usia kandungan 7,5 bulan.
"Saat dirawat di rumah sakit, saya di rumah. Ayahnya mengantarkan ASI, sambil mengantarkan ASI, ayah Fajar selalu membacakan ayat, sehari 1 juz," ungkap Heni Sulistyowati, ibu Fajar.
Heni juga mengatakan, mereka memperdengarkan Alquran untuk buah hatinya supaya Fajar bisa mendengar yang terbaik. Hal itu juga untuk menjaga pendengaran anak yang bercita-cita ingin menjadi imam masjid Masjidil Haram.
Heni menjelaskan, Fajar mulai menghafal Alquran dengan tidak sengaja. Pada usia 4,5 tahun, Fajar sudah mulai bisa menyenandungkan Alquran walaupun belum beraturan.
"Saat berumur 4,5 tahun, baru kita panggilkan guru. Karena kita melihat Fajar sudah mengeluarkan ayat-ayat Alquran tapi belum beraturan, dan dia kerap kebingungan, dia bertanya sambungan ayat ini apa," ungkap Heni.
Di dalam sebuah tayangan stasiun televisi, ustad Yusuf Mansyur menguji kemampuan menghafal Alquran Fajar Abdulrokhim. Dia membaca salah satu ayat yang kemudian diteruskan oleh Fajar Abdulrokhim Wahyudiono.
LIKE & SHARE
0 Response to "Subhanallah, meskipun menderita Cerebral Palsy Fajar mampu menghafal 30 juz Alquran"
Posting Komentar