Honda : Dia melakukan segalanya terlalu cepat jika dia memang tidak siap. Dia sangat licik


Seorang pimpinan Repsol Honda sekaligus perwakilan Departemen Balap Honda (HRC), Livio Suppo meyakini bahwa senggolan kontroversial yang melibatkan pebalapnya, Marc Marquez dan Valentino Rossi di Assen Belanda merupakan kesengajaan dari The Doctor.

Livio Suppo mengatakan Valentino Rossi mempunyai trik licik soal tikungan tersebut. Menurutnya, Valentino Rossi sudah pasti mengantisipasi manuver Marquez yang mau menyalip dari sisi dalam. Livio Suppo yakin saat senggolan terjadi, Valentino Rossi sudah bersiap melintasi gravel untuk meraih kemenangan.

"Sulit membayangkan Vale tidak bersiap menghadapi manuver tersebut. Bisa dikatakan dia hati-hati memikirkan adanya kemungkinan senggolan tersebut. Caranya mengangkat motor dan membuka gas sangat indikatif. Dia melakukan segalanya terlalu cepat jika dia memang tidak siap. Dia sangat licik," kata Livio Suppo.

Honda memang tidak lagi melakukan protes terhadap Pengawas Balap MotoGP dan menerima hasil balap, tapi Livio Suppo masih yakin bahwa Rossi tidak mendapatkan dorongan yang terlalu kuat dari Marc Marquez sampai harus terpaksa keluar dari lintasan.

"Vale cerdas. Dia sudah terbukti bisa melakukan banyak hal yang tidak terpikirkan oleh orang. Marc Marquez tidak menyenggolnya dengan keras. Itu cuma sekadar kontak. Jadi Vale tidak mendapat dorongan yang besar untuk keluar lintasan. Vale keluar lintasan sendiri. Dia hebat dalam membuat hal-hal berjalan sesuai keinginannya," sindir dari Livio Suppo.

LIKE & SHARE

0 Response to "Honda : Dia melakukan segalanya terlalu cepat jika dia memang tidak siap. Dia sangat licik"