Di negara ini kotoran manusia laku dijual


Masalah donor biasanya mengenai darah dan organ tubuh, namun kali ini Amerika membuka donor yang tidak biasa dan terkesan sangat menjijikkan. Akhir-akhir ini para ilmuwan dan dokter di Yayasan Kesehatan OpenBiome sedang mencari orang yang mau mendonorkan fesesnya.

Sebenarnya gerakan donor kotoran manusia tersebut sudah dimulai OpenBiome semenjak tahun 2013 yang lalu. Kotoran manusia itu digunakan untuk pengobatan pasien yang menderita infeksi usus dikarenakan oleh bakteri C. difficile.

Para pasien infeksi usus itu dianggap sudah tidak bisa lagi diobati dengan antibiotik, sehingga memerlukan transplantasi fecal atau kotoran.

Cara pengobatan aneh dan menjijikkan ini dengan memasukkan kotoran manusia lain ke dalam tubuh melalui metode endoskopi, tabung, atau kapsul. OpenBiome sekaligus memburu donor kotoran manusia sampai ke 185 rumah sakit di Amerika.

Agar masyarakat bersemangat untuk mendonorkan fesesnya, OpenBiome bersedia membayar mahal untuk setiap sumbangan kotoran yang diberikan.Yayasan itu membayar USD 40 untuk kotoran manusia sehat, kemudian memberikan bonus USD 50 apabila pendonor ideal tersebut bersedia kembali lagi mendonorkan kotorannya dalam sepekan. Singkatnya penyumbang feses yang rajin berpeluang untuk mendapat bayaran USD 250 dolar per minggunya, atau setara dengan USD 13 ribu (sekitar Rp 174 juta) setiap tahun.

Persoalannya, tidak semua orang yang tertarik mendonorkan feses bisa diterima.OpenBiome melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap 2000 pendonor, tapi cuma 4 persen saja yang dinyatakan sehat dan bisa digunakan.

Lucunya lagi, para pendonor menggunakan nama anonim Vladimir Pootin, Albutt Einstein, and Dumpledore supaya industri transplantasi kotoran manusia tersebut lebih menarik. Co-founder OpenBiome Carolyn Edelstein mengatakan bahwa para pendonor tidak cumaa mendapatkan uang tapi bisa menyelamatkan nyawa manusia.

"Banyak orang berpikir bahwa mereka bisa menghasilkan uang dengan cara yang begitu mudah tapi mereka harusnya berbahagia karena kotoranmu membantu seorang ibu yang sakit selama 9 tahun untuk bisa pergi ke wisuda anaknya," ungkap Carolyn Edelstein.
LIKE & SHARE

0 Response to "Di negara ini kotoran manusia laku dijual"