Filipina minta kepada pengelola SEA Games guna menjalakan tes kelamin untuk pemain voli asal Indonesia


Sebuah permintaan dari Filipina kepada pengelola SEA Games untuk menjalakan tes kelamin untuk pemain voli yang berasal dari Indonesia, yakni Aprilia Santini Manganang.

Tim dari Filipina mencurigai melihat fisik dan kekuatan Aprilia yang tidak seperti wanita tersebut. Tes kewanitaan tersebut diminta oleh pelatih voli Filipina, Roger Gorayeb.

Menurutnya, fisik yang berdada bidang dan tegap tidak menunjukkan dia adalah seorang wanita, ditambah lagi dengan tenaganya yang sangat kuat, lain daripada wanita seperti biasanya.

"Dia sangat kuat, seperti menempatkan seorang laki-laki di dalam tim wanita," ungkap Roger Gorayeb.


Roger Gorayeb mengatakan dia cuma ingin tahu kebenarannya. Dia tidak peduli apakah Aprilia ikut bermain atau tidak selama SEA Games tahun pada tahun ini di Singapura.

"Dia bermain atau tidak, itu tidak penting, kami tetap akan memberikan yang terbaik," tegas Roger Gorayeb.

Sementara itu, masih belum diketahui apakah permintaan dari pelatih voli Filipina tersebut akan dikabulkan oleh pengelola SEA Games. Soalnya, kasus yang sama juga pernah terjadi dan memakan banyak waktu sampai merugikan si atlet.


Contohnya kasus yang dialami oleh pelari asal Afrika Selatan Caster Semenya, dan pelari asal India Dutee Chand. Keduanya juga pernah melewati serangkaian tes kelamin sebelum pada akhirnya dinyatakan benar-benar wanita dan diperbolehkan untuk ikut bertanding.

Aprilia Santini Manganang adalah seorang pemain voli yang berasal dari Indonesia dan berusia 23 tahun. Lahir pada tanggal 27 April 1992, ini adalah kedua kalinya Ia memperkuat tim voli Indonesia di ajang SEA Games. Dia sempat memperkuat klub Jakarta Electric PLN di Proliga.
LIKE & SHARE

0 Response to "Filipina minta kepada pengelola SEA Games guna menjalakan tes kelamin untuk pemain voli asal Indonesia"