Warga Kampung Kincir, Desa Bojong Baru, RT 05 RW 06, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, melakukan aksi demo di Jalan Raya Bojonggede Citayam, pada hari Selasa 23 Juni 2015 sore. Aksi demo tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga karena kondisi jalan di wilayah itu sangat rusak parah.
Jalan utama yang menghubungkan antara Kota Depok dengan Kabupaten Bogor tersebut memang kondisinya memprihatinkan. Hampir di sepanjang jalan tersebut dipenuhi dengan lubang-lubang yang besar. Parahnya lagi, genangan air selalu menutupi jalan meskipun tidak hujan.
Si koordinator Aksi, Anggi mengatakan, sudah enam bulan lebih masyarakat setempat harus bersabar dengan keadaan jalan yang mirip dengan kolam ikan. Tragisnya lagi, jarak antara pusat pemerintahan Kabupaten Bogor dengan jalan itu cukup dekat. Akan tetapi, sampai sekarang keadaan jalan itu tidak kunjung diperbaiki.
"Kami heran, kenapa sampai saat ini pemerintah daerah tidak kunjung melakukan perbaikan jalan. Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor seakan-akan menutup mata dengan kedaan parah jalan disini," ungkap Anggi.
Tidak cuma itu saja, lanjutnya, kerusakan jalan tersebut juga sering menimbulkan kecelakaan, pengendara sering terjatuh ke dalam lubang yang tergenang oleh air.
“Banyak juga yang terperosok, biasanya mereka yang pakai sepeda motor,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Lidya, salah seorang pengguna jalan. Lidya mengaku sering kesulitan melintasi jalan itu karena rusaknya sangat parah. “Bukan cuma rusak, namun jalannya digenangi oleg air yang cukup tinggi,” ungkapnya.
Di dalam unjuk rasa itu, para pendemo melakukan berbagai macam aksi seperti mencuci baju di dalam genangan air, memancing ikan, bahkan membuang hajat. Hal tersebut dilakukan sebagai simbol kekecewaan warga terhadap Pemda Kabupaten Bogor yang tidak memperhatikan keadaan jalan di wilayah itu.
LIKE & SHARE
0 Response to "Demo jalan rusak, warga melakukan aksi mencuci baju di dalam genangan air, mancing ikan, dan bergaya buang hajat"
Posting Komentar