Acara perpisahan dan pembagian rapor kenaikan kelas di aula SDN 5 Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana Bali dikecam oleh orang tua murid. Diduga pihak sekolah menggelar acara hiburan berupa tarian joget bumbung seronok, dan menampilkan unsur-unsur negatif.
Seorang penari yang bergoyang mempertontonkan aurat dan mengajak salah seorang siswa yang masih berseragam Putih merah itu bergoyang. Tragisnya, penari dewasa yang mengajak bergoyang ini justru membuat para guru tertawa terbahak-bahak melihat aksi muridnya yang bergoyang tidak pantas.
Kejadian tidak baik ini sempat diunggah di media sosial (medsos) Facebook dan banyak dikritik oleh netizen.
"Kepala sekolah dan guru-guru dan juga komite sekolah harus bertanggung jawab. Itu kegiatan yang tidak baik. Sama saja sekolah sudah mengajarkan moral bejat kepada siswa," ungkap Nur Hariri, warga Jembrana sekaligus tokoh LSM yang biasa dipanggil Akong.
Menurut Akong, Dinas Pendidikan dan DPRD Jembrana harus memanggil pihak kepala sekolah dan komite sekolah itu untuk mempertanggungjawabkan kegiatan tersebut. Jika perlu diberikan tindakan yang tegas.
LIKE & SHARE
0 Response to "Acara perpisahan anak sd yang tidak pantas untuk dirayakan, memalukan...!"
Posting Komentar