Pada tahun 1999 silam, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Dr. Diana Bell dari Universitas of East Anglia (UEA) sukses mendokumentasikan kelinci belang Annamite di hujan perbatasan Laos dan Myanmar. Setelah 17 tahun lamanya, kelinci tersebut akhirnya berhasil ditemukan kembali.
Orang yang beruntung melihat kelinci yang diklaim paling langka di dunia tersebut ialah Sarah Woodfin, ilmuwan dari UEA. Wanita berkacamata tersebut rela membuat penelitian selama 3 bulan untuk menemukan kelinci Annamite.
Sarah berhasil menemukan kelinci tersebut dengan tidak sengaja di malam pertama pencarian mereka. Kelinci tersebut terlihat sedang mencari makan di sekitar sungai ketika Sarah dan timnya sedang melihat-lihat kawasan sekitar tenda mereka.
"Aku tidak menyangka bisa melihat kelinci Annamite dari jarak yang sangat dekat, bahkan bisa menggendongnya. Aku sangat beruntung mengingat kemungkinan terbesar dari pencarian ini aku cuma bisa melihatnya dari kejauhan saja," kata Sarah.
Salah satu anggota tim Sarah memang beruntung dapat menangkap kelinci Annamite dan membawanya ke tenda guna pengamatan singkat sebelum dilepaskan kembali ke alam bebas.
"Aku langsung tahu jika itu adalah kelinci Annamite ketika pertama melihat dari belangnya. Kelinci Annamite ini sangat mengagumkan dengan belang-belang gelap di tubuh mereka. Terlebih lagi, mereka lebih besar dari apa yang selama ini kami pikirkan," imbuh Sarah.
Penelitian ini diharapkan bisa membantu para ilmuwan untuk memahami lebih dalam habitat, persebaran, dan juga jumlah kelinci Annamite di alam bebas. Ini sekali penting mengingat saat ini populasi kelinci Annamite diklaim semakin terancam akibat penggundulan hutan.
"Tragisnya lagi, ada kemungkinan kelinci Annamite terancam punah akibat penggundulan hutan dan perburuan," terang Sarah.
LIKE & SHARE
0 Response to "Jenis kelinci terlangka di dunia"
Posting Komentar