Para warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, digemparkan dengan adanya temuan gorengan yang diduga dibuat dan berbau dengan bahan baku yang bercampur dengan plastik dan juga lilin.
"Karena curiga saya mencoba untuk membakarnya, ternyata terbakar dan meleleh saat terkena api," ungkap seorang pembeli bernama Ajiben.
Ajiben, kemudian membawa sisa gorengan tersebut untuk memperlihatkan langsung kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat untuk melaporkan adanya indikasi pangan yang diduga bercampur dengan lilin dan plastik.
Menurut keterangan darinya, pihak Dinkes akan turun guna melakukan pemeriksaan terhadap laporan masyarakat tersebut guna mengklarifikasi kebenarannya. Akan tetapi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat dr Zasfrial Lutfi belum mengomentari temuan itu.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Koperasi Aceh Barat Adami Umar mengatakan, bahwa pihaknya akan turun guna melakukan pemeriksaan mengenai informasi tersebut.
"Karena ini berkaitan dengan perlindungan konsumen kita akan turun juga. Tapi untuk memastikan benar tidaknya indikasi campuran bahan baku tersebut harus diperiksa oleh pihak Dinas Kesehatan terlebih dahulu," ungkapnya.
Pihaknya fokus untuk melakukan pengawasan terhadap dunia usaha berkembang termasuk industri rumah tangga, akan tetapi menyangkut dengan dugaan terhadap salah satu kios tersebut harus dipastikan juga mempunyai izin dari pemerintah.
Selain itu juga, dengan adanya pemeriksaan langsung akan menepis keresahan masyarakat terhadap kelayakan pangan jajanan, apalagi berkaitan dengan usaha industri rumah tangga masyarakat yang harus dipertimbangkan aspek ekonominya.
"Saya juga baru tahu soal ini dan lokasinyapun kami belum dapat. Setelah semuanya jelas kita akan cek untuk mengetahui kebenarannya," pungkasnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Di duga, gorengan bercampur dengan lilin dan juga plastik di Aceh Barat"
Posting Komentar