Para warga Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia di dalam hutan.
Tulang belulang itu ditemukan pertama kali oleh I Wayan Adi Suka Arnawa (46 tahun), seorang warga Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, ketika sedang mencari kayu bakar. Tempat penemuan tulang tersebut di tengah hutan Banjar Adat Sari, Dusun Serong, Desa Gumbrih, tepatnya di bawah tebing dekat sungai. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pengurus desa adat setempat dan diteruskan ke Polsek Pekutatan.
Polisi yang menerima laporan bersama sejumlah warga langsung ke tempat kejadian. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa tulang belulang manusia itu masih lengkap dan letaknya menyatu. Dekat tulang belulang tersebut juga ditemukan baju warna hijau, kain selendang merah, dan juga kain kemben warna coklat. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, membenarkan temuan tulang belulang itu.
"Saat ini kami masih melakukan olah TKP sekaligus pemeriksaan terhadap tulang belulang tersebut. Perkembangannya nanti akan kami sampaikan," ungkap Sudarma.
LIKE & SHARE
0 Response to "Bali dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia di dalam hutan"
Posting Komentar