Setelah alami gagal finis di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone pada hari Minggu 30 Agustus 2015, Marc Marquez langsung pesimis bisa mempertahankan gelar juara dunia, ini adalah gagal finisnya yang keempat pada musim ini.
Karena hasil buruknya tersebut, saat ini Marc Marquez masih berada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap, tertinggal 77 poin dari Valentino Rossi yang berada di puncak klasemen dan tertinggal 65 poin dari Jorge Lorenzo di peringkat kedua. Dengan jarak yang cukup jauh ini, Marc Marquez mulai memilih bersikap realistis dan tidak mau fokus membidik gelar juara dunia.
"Kami tidak mempunyai pilihan lagi, tapi kami akan berusaha memenangkan balapan sebanyak mungkin sampai pada akhir musim. Saya tidak akan lagi memikirkan gelar juara dunia. Apabila memenangkan balapan mustahil, maka saya membidik podium. Saya tidak akan mengubah level performa karena saya sudah mengambil banyak resiko," ungkapnya.
Marc Marquez juga mengaku sangat kecewa harus mengalami high side meskipun tidak mendapat cedera berarti. Marc mengaku motor RC213V kembali bertingkah seperti pada awal musim meskipun sudah kembali dipasangi sasis versi 2014, sasis yang membuatnya kembali meraih kemenangan di beberapa seri terakhir.
"Saya nyaman dan bisa menempel Vale. Pada beberapa titik, saya lebih cepat, tapi karakter motor saya adalah ban belakangnya selalu terasa mengapung. Di akhir lintasan lurus, saya mengerem dan ban depan saya selip, ban belakang terkunci. Saya berusaha menyelamatkan diri, tapi saya sudah terlanjur terbang," pungkas Marc Marquez.
LIKE & SHARE
0 Response to "Setelah alami gagal finis di MotoGP Inggris Marc Marquez langsung pesimis"
Posting Komentar