Beli kasur untuk anggota dewan capai 12 miliar lebih, anggota dewan itu mau tidur atau mau bekerja..?

Ilustrasi kasur
Lagi-lagi DPR mendapat sorotan terkait mengenai anggaran pembelian kasur yang akan ditempatkan di rumah dinas para anggota dewan. Anggaran sebesar Rp.12.452.495.000 harus dikeluarkan negara untuk membuat tidur para anggota DPR nyaman.

Anggaran pembelian kasur sebesar Rp 12 miliar tersebut diungkap oleh Direktur Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi.

Uchok Sky Khadafi mengatakan publik mempertanyakan kepada ketua DPR, untuk apa beli kasur. "Masak DPR mau beli tempat tidur kasur, memang anggota dewan itu mau tidur atau mau bekerja?" ucap Uchok Sky Khadafi.

Uchok Sky Khadafi menjelaskan, pembelian kasur itu akan disebar di puluhan rumah jabatan anggota di kawasan Kalibata dan Ulujami. "Kalau disimulasi, alokasi anggaran untuk Kalibata dan Ulujami sebesar Rp 1,1 miliar, maka setiap rumah jabatan DPR, atau untuk satu orang anggota dewan pembelian kasur sebesar Rp 19 juta."

Uchok Sky Khadafi membuat perincian alokasi anggaran pembelian kasur tersebut sebagai berikut ini :

1). Pengadaan Spring Bed Rumah Jabatan Anggota DPR RI Kalibata Rp 10.304.525.000
2). Pengadaan Spring Bed Rumah Jabatan Anggota DPR RI Ulujami sebesar Rp 847.110.000
3). Pengadaan Spring Bed Wisma Griya Sabha sebesar Rp 1.300.860.000

"Kami dari Center for Budget Analysis meminta kepada sekjen DPR dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto untuk segera membatalkan lelang kasur atau pengadaan spring bed ini, sebab, cuma menghambur-hamburkan uang negara saja, dan memperlihatkan kemewahan DPR di depan publik," tandasnya.
LIKE & SHARE

0 Response to "Beli kasur untuk anggota dewan capai 12 miliar lebih, anggota dewan itu mau tidur atau mau bekerja..?"