Apabila bisa menggelar MotoGP 2017, maka Indonesia biasa dapat masukan 3 triliun


Dalam rencana penyelenggaraan balap MotoGP di Indonesia pada tahun 2017 mendatang memang jadi angin segar untuk dunia balap di Indonesia.

Tidak cuma itu saja, ajang balap MotoGP ini juga diprediksi akan memberikan keuntungan di sektor pariwisata dengan sumbangan devisa bisa mencapai triliunan rupiah.

Menteri Pariwisata Arif Yahya menyatakan, untuk menggelar MotoGP pihaknya sudah mendapatkan tugas khusus yakni marketing. Sedangkan untuk segi olahraga yang menjadi leading sektornya Kemenpora. Apalagi pihaknya terus menggenjot sports and tourism.

"Sports and tourism potensinya sangat besar untuk mendatangkan devisa. Apalagi MotoGP akan disiarkan di 207 negara. Tentu akan jadi sempurna. Makanya harus bisa dimaksimalkan," ungkapnya.

Apabila Indonesia bisa menggelar MotoGP, katanya, banyak keuntungan yang akan didapatkan. Kementerian Pariwisata sudah menghitung estimasi masukan bisa capai Rp 3 triliun.

Agar dapat menggelar gelaran balap MotoGP di tahun 2017 mendatang, sirkuit Sentul yang kemungkinan akan jadi venue penyelenggaraan balap juga berbenah dengan memperbaiki lay-out sirkuit sampai prasarana pendukung supaya bisa masuk ke grade A dalam standar FIM, sebagai organisasi induk MotoGP.

Dan  tidak tanggung-tanggung, untuk merombak sirkuit Sentul, pengelola sirkuit diketahui langsung mendatangkan desainer sirkuit kelas dunia yakni Herman Tilke. Proyek perbaikan Sentul diperkirakan akan selesai dari kurun waktu satu setengah tahun.
LIKE & SHARE

0 Response to "Apabila bisa menggelar MotoGP 2017, maka Indonesia biasa dapat masukan 3 triliun"