Dorna meminta surat kepastian dari pemerintah Indonesia untuk jadi tuan rumah MotoGP 2017


Dorna, Promotor kejuaraan balap MotoGP meminta surat kepastian dari pemerintah Indonesia terkait mengenai kesiapan untuk jadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017.

"Memang benar. Dorna saat ini minta surat kepastian tersebut. Makanya kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah," ucap pengelola Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto di Kantor Kemenpora, 24 Agustus 2015.

Sebagai pengelola satu-satunya sirkuit di Indonesia, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan Dorna maupun pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pariwisata. Hal tersebut dilakukan supaya kepastian MotoGP di Indonesia segera didapatkan.

"Pokoknya ini demi Indonesia. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini. Siapa tidak ingin melihat secara langsung. Apalagi Indonesia merupakan basis penjualan motor tertinggi di dunia," katanya.

Tinton menilai jika kepastian Indonesia siap menjadi tuan rumah sudah ditetapkan oleh pemerintah maka persiapan ke depannya akan lebih mudah. Apalagi untuk menggelar kejuaraan ini harus ada sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta.

Sirkuit Sentul yang memiliki peluang besar menggelar kejuaraan MotoGP, Tinton Soeprapto mengaku siap meskipun untuk mendapatkan lisensi A harus melakukan perbaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi juga mengatakan, saat ini pihaknya terus mengkaji persiapan untuk menghadapi MotoGP 2017. Dan pihaknya sudah memantau beberapa daerah yang juga tertarik untuk menggelar kejuaraan balap MotoGP.

"Kita terus mencari lokasi yang tepat. Apabila Bali tidak siap kita juga menyiapkan alternatif lain termasuk di Jakarta. Begitu juga dengan Sentul meskipun sebelumnya harus dilakukan renovasi," ungkapnya.

Menurutnya, untuk merenovasi Sirkuit Sentul memang dibutuhkan dana yang besar. Walaupun demikian, pihaknya tetap optimistis bahwa MotoGP bisa digelar di Indonesia. Apalagi sebelumnya sudah ada Mou antara Dorna dan pemerintah.

Sementara Menteri Pariwisata Arif Yahya juga mengatakan, untuk menggelar MotoGP pihaknya sudah mendapatkan tugas khusus yakni marketing. Sedangkan untuk segi olahraga yang menjadi leading sektornya Kemenpora. Apalagi pihaknya terus menggenjot sports and tourism.

"Sports and tourism potensinya sangat besar untuk mendatangkan devisa. Apalagi MotoGP akan disiarkan di 207 negara. Tentu akan jadi sempurna. Makanya harus bisa dimaksimalkan," ucapnya.
LIKE & SHARE

0 Response to "Dorna meminta surat kepastian dari pemerintah Indonesia untuk jadi tuan rumah MotoGP 2017"