Setelah Bareskrim, kini giliran personel Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) peternakan sapi milik PT. Widodo Makmur Perkasa, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sidak langsung dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mujiono.
Ribuan ekor sapi berada di sana, sapi-sapi itu dipisahkan berdasarkan umurnya.Luas ternak sapi itu mencapai lebih kurang lima hektare. Tidak banyak pegawai yang sedang bekerja, cuma dua orang petugas keamanan yang berjaga.
"Saya kerja berdua sama teman saya, satu shift delapan jam mas. Karyawan tetapnya hanya 40 orang," ungkap salah seorang sekurity, Udin (51), Bogor, Kamis 13 Agustus 2015.
Dari hasil sidak tersebut, dihimpun data ribuan sapi tersebut berasal dari Australia dan semua merupakan sapi potong. Sapi yang ketika berada di lokasi persinggahan itu berkisar 2.500 ekor.
Pada saat sebelumnya, dipimpin Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Budi Waseso, tim Bareskrim Polri menggerebek tempat penggemukan feedloter sapi PT. Brahman Perkasa Sentosa (BPS) di Jalan Kampung Kelor no 33 kec. Sepatan Tangerang atas dugaan kelangkaan daging di pasar.
"Dugaan ini kan karena ada kelangkaan daging kita mau cek, penampungan sapi. Bisa saja ini kelangkaan ada unsur kesengajaan. Ada ribuan sapi ini, ada 500 tidak dipotong," ungkap Budi Waseso.
"Sedang kita kumpulkan data, keterangan saksi-saki, semua sedang kita kumpulkan," imbuhnya.
Sementara ini, operasi sudah dilakukan ke beberapa tempat, tapi yang sudah melaporkan hasil penggeledahan baru satu lokasi. Selain PT. PBS, jelas Budi Waseso, tidak menutup kemungkinan akan ada penemuan penyimpangan di lokasi yang lain.
"Tidak menutup kemungkinan, pasti," pungkas Budi Waseso.
LIKE & SHARE
0 Response to "Peternakan sapi milik PT. Widodo Makmur Perkasa di sidak Polda Metro Jaya"
Posting Komentar