Seorang anggota Polisi di aniaya oleh pengusaha BBM di Ambon

Ilustrasi
Seorang pengusaha BBM di Kota Ambon, Max Maliholo terbilang sangat bernyali. Bagaimana tidak, Max nekat menganiaya seorang polisi yang berinisial MKL (29) sampai babak belur. Tragisnya penganiayaan tersebut juga melibatkan putrinya, F yang menyandang gelar magister dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Kekerasan yang dilakukan oleh Max Maliholo dan putrinya ini berlangsung pada hari Rabu 30 September 2015 sekitar pukul 16.30 WIT di depan rumahnya yang tidak jauh dari kawasan tempat rekreasi Pantai Natsepa, Desa Suli, Kecamatan Salahutu. Karena penganiayaan tersebut korban menderita memar dan bengkak pada bagian wajah disertai rasa sakit di kepala.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus mengungkapkan penganiayaan tersebut terjadi ketika korban bersama sejumlah anggota Polsek Baguala yang mendatangi rumah Max Maliholo guna mengambil pelek mobil miliknya. Sesampainya di rumah pelaku, korban kemudian memintanya untuk membuka pelek mobil tersebut.

“Jadi saat itu korban datang menemui pelaku bersama dua rekannya untuk mengambil pelek  mobil miliknya itu,” kata Meity Jacobus.

Akan tetapi, ketika sedang membuka pelek dari roda mobil, Max Maliholo yang dalam kondisi mabuk berat tersebut langsung memaki-maki korban sehingga terjadi adu mulut antara keduanya. Pada saat itu putri pelaku kemudian menghampiri korban dan tiba-tiba menampar wajahnya dengan cukup keras.

“Setelah ditampar, korban langsung pergi tanpa membalas,”ungkapnya.

Menurut Meity Jacobus, beberapa menit kemudian Max Maliholo mendatangi korban lalu menghajarnya secara membabi buta. Beruntung salah seorang rekan pelaku segera melerai dan menghentikan penganiayaan tersebut. “Pelaku dalam keadaan mabuk dia langsung memukul korban secara beruntun,” terang Meity Jacobus.

Tidak terima dengan kejadian yang menimpanya tersebut, korban kemudian mengadukan pelaku dan putrinya itu ke Mapolres Pulau Ambon untuk diproses. “Kami masih memeriksa saksi-saksi dan secepatnya kedua pelaku akan kita panggil untuk dimintai keterangannya,” tandas Meity Jacobus.
LIKE & SHARE

0 Response to "Seorang anggota Polisi di aniaya oleh pengusaha BBM di Ambon"