Prepare the Reader to Build Future. Itu adalah tagline yang diangkat oleh Komunitas Jendela Bandung. Didasari oleh rendahnya minat membaca buku di kalangan anak-anak, membuat sekelompok anak muda ini tergerak untuk mendirikan sebuah komunitas.
Berdiri pada tanggal 21 April 2013, komunitas tersebut menjadikan Balai RW 19 di Jalan Cikutra Barat No 131 sebagai perpustakaan. Ratusan koleksi buku ada di tempat ini. Mulai dari buku pelajaran sekolah, cerita dongeng, dan juga pengetahuan. Buku-buku tersebut mereka kumpulkan dari para anggota komunitas dan sumbangan dari para donatur.
Kegiatan belajar bersama jadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Minggu pukul 2 siang. Selain daripada itu, komunitas ini juga sering menggelar acara nonton film bareng. Film-film yang diputar adalah film-film yang bertema edukasi.
"Untuk kegiatan biasanya 15 menit awal kita minta adik-adiknya untuk memilih buku yang mereka inginkan, kemudian membacakannya. Atau ada juga satu buku dibaca dengan bergantian, contohnya buku tentang binatang badak bercula satu, kemudian kita lihatin videonya," ungkap Nisa Tri Agustina Rosadi, Koordinator Komunitas Jendela Bandung.
Mengajak anak-anak untuk membaca buku bukanlah suatu hal mudah. Akan tetapi kegiatan membaca yang diselingi dengan kegiatan bermain jadi cara yang jitu untuk meningkatkan minat anak belajar.
"Kita dekatin dulu adik-adiknya, kita main dulu. Biasanya kalau sudah mau, adik-adik ngajakin teman-teman yang lain. Susah tapi jadi tantangan buat kami," ucap Nisa Tri Agustina Rosadi.
Tidak cuma itu saja, untuk membuat kegiatan tidak terkesan monoton, setiap tiga bulan sekali mereka mengadakan kegiatan jalan-jalan. Para anggota komunitas mengajak anak-anak untuk mengunjungi tempat-tempat edukasi seperti museum, kebun binatang dan taman-taman kota.
Sekarang ini sudah ada sekitar 20 volunteer aktif di komunitas Jendela Bandung. Para volunteer tersebut sebagian besar adalah para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandung, ITB, Unpad, UPI, STKS dan juga perguruan tinggi lain. Tidak cuma itu saja, volunteer yang sudah bekerja juga ada yang ikut bergabung dengan komunitas ini.
Komunitas Jendela Bandung juga membuka open recruitmen untuk menjaring volunteer baru.
Mereka sering memposting informasi dan kegiatan mereka di media sosial (Medsos). Dengan akun twiter @jendelabandung_ , akun facebook yaitu komunitas jendela dan juga Instagram @inijendela
"Buat yang mau ikut bisa lihat di poster open recruitment di media sosial kita. Di sana syaratnya memang tidak terlalu muluk muluk. Untuk yang mau ikut komunitas jendela Bandung yang penting senang sama anak-anak, bantuin adik-adik supaya minat bacanya meningkat dan mau meluangkan waktunya," katanya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Komunitas Jendela Bandung, membantu anak-anak jadi rajin membaca buku"
Posting Komentar