Rendra Kresna, calon incumben Pilkada Kabupaten Malang menjanjikan insentif sebesar Rp 10 juta bagi siapa saja yang menemukan money politik. Pihaknya menjamin akan menjalankan Pilkada yang jauh dari money politic.
"Kami tidak cuma kampanye dan menghimbau, tapi akan memberi hadiah apabila ditemukan kasus politik uang. Insentifnya sebesar Rp 10 juta tidak masalah, dalam rangka menciptakan politik yang damai dan beradab," ucap Rendra Kresna, beserta wakilnya HM Sanusi di Kantor KPU Kabupaten Malang, Sabtu 17 Oktober 2015.
Rendra Kresna mengharapkan Pilkada bisa berjalan dengan sukses dan tertib dan mematuhi aturan. Semua pihak mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.
"Hindari betul yang namanya money politic," pesan Rendra Kresna.
Pihaknya juga berjanji akan menindak tegas siapapun yang melakukan money politik, tidak peduli dari kalangan kader sendiri. Meskipun dilakukan oleh para pendukungnya, selama bisa terbukti akan ditindak tegas.
"Siapapun termasuk kader sendiri maupun pihak lawan. Harus terbuktikan, sebab bisa saja pihak lain yang melakukannya," kata Rendra Kresna.
Ketua Komisi Pemilihan Umum, Santoko mengapresiasi siapapun yang berkomitmen untuk menjaga jalannya Pilkada supaya berjalan lancar.
"Kami sangat menghormati ikhtiar dan komitmen siapapun. Saya rasa cukup baik apabila incumben berniat seperti itu. Semua dilakukan supaya Pilkada berjalan dengan baik," ungkapnya.
Pasangan calon nomor urut 2, Dewanti Rumpoko juga mengajak semua calon untuk menghindari money politik. Sebuah pilihan, tidak mungkin ditukar cuma dengan uang.
"Kita berharap menjadi Pilkada yang bermartabat, beritegritas, tanpa kecurangan, tanpa intimidasi dan tanpa politik uang," ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malang menggelar kampanye simpatik deklarasi Tolak Golput dan Tolak Money Politik. Acara dihadiri oleh tiga pasangan di Lapangan Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang dengan dihadiri ribuan pendukung dari ketiga pasangan calon bupati tersebut.
LIKE & SHARE
0 Response to "Rendra Kresna : Insentif sebesar Rp 10 juta bagi siapa saja yang menemukan money politik"
Posting Komentar