Seorang Mahasiswi Universitas Negeri Jember (UNEJ) yang bernama Ida Tri Susanti sedang dicari oleh kepolisian. Karena sudah mengunggah foto hasil buruannya yakni Kucing Hutan (Felis Bengalensis) di media sosial. Pagi tadi Unit Reserse Mobil (Resmob) Polres Jember mendatangi Fakultas MIPA tempat Ida Tri Susanti kuliah.
"Ada laporan dari Resmob datang 4 orang, yang jelas ada petugas 4 orang," ucap Pembantu Dekan III Fakultas MIPA UNEJ, Nurul Priyantari, Minggu 18 Oktober 2015.
Tapi berhubung kampus sedang libur, maka Nurul Priyantari tidak tahu apa yang dilakukan 4 anggota Resmob itu. Dia cuma mengatakan bahwa kehadiran pihak Kepolisian cuma diterima oleh satpam yang sedang bertugas.
Nurul Priyantari juga sudah tahu mengenai masalah yang menimpa Ida Tri Susanti. Tapi dari pihaknya sendiri masih belum sempat melakukan koordinasi baik dengan pihak Dekan maupun Rektorat UNEJ. Maka dari itu belum ada tindakan khusus yang mereka lakukan.
"Saya sudah dengar dari kemarin. Saya belum bisa menjelaskan karena belum ada koordinasi. Senin kami akan koordinasi, soalnya bagaimanapun masalah masih ngambang," katanya.
Selain itu juga Humas UNEJ, Makmun Jaya mengaku mendapat perintah, apabila menemukan identitas jelas Ida Tri Susanti, maka harus segera dilaporkan ke Pro Fauna. Dia juga sedang mendalami apakah benar Ida Tri Susanti mahasiswi UNEJ.
"Humas instruksi jika ada info tentang anak itu mohon diinfokan ke Pro Fauna. Kalau tindakan kami belum memastikan mahasiswa UNEJ atau bukan. Jadi kami tidak bisa mengambil tindakan sebab belum jelas identitasnya," pungkasnya.
Mengenai masalah yang dibuat Ida Tri Susanti, Makmun Jaya menghimbau kepada mahasiswanya supaya tidak sembarangan mengunggah foto. "Kita harus bijak menggunggah foto ke media sosial jangan sampai foto tersebut mengandung nilai provokatif," katanya.
Seorang Pemerhati Lingkungan Jember, Wahyu Giri mengaku bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Ida Tri Susanti itu tidak pantas. Menurutnya tidak etis membunuh hewan yang hampir punah dan memamerkannya kepada publik.
"Tidak pantas. Itu kan kabarnya binatang dilindungi, dari tindakannya. Apalagi dipamerkan. Dipamerkan itu lho kesannya sadis," jelasnya.
Ida Tri Susanti adalah Mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Negeri Jember (UNEJ). Diketahui Ida Tri Susanti belajar pendidikan di Jurusan Matematika Tahun Angkatan 2013. Ida Tri Susanti merupakan warga Lumajang yang ngekost di daerah Gebang, Manggar, dekat SMA 2 Jember.
Seperti yang sudah diketahui Ida Tri Susanti sempat mengunggah beberapa foto hasil buruan kucing hutan. Ida menambahi foto tersebut dengan kalimat, "Hasil buruan hari ini. Nyam.. Nyam.." Dan di dalam kolom komentar Ida sempat memberitahu hasil buruannya tersebut didapatkan dari daerah Tanjung Rejo.
Kemudian foto yang diunggah oleh Ida Tri Susanti menuai beragam komentar dari netizen. Salah satunya Lembaga Protection of Forest dan Fauna (ProFauna) yang geram. Melalui akun facebooknya mereka menjelaskan bahwa hewan kucing hutan itu dilindungi oleh undang-undang. Hewan tersebut tidak boleh diburu dan diperdagangkan. Pelakunya bisa dijerat ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Melalui akun twitternya, Gubernur Jatim Soekarwo juga berkomentar. "Penegak hukum sudah mendeteksi," cuitannya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Sadis... "Hasil buruan hari ini...Nyam...nyam..." Mahasiswi UNEJ dicari polisi"
Posting Komentar