Ilustrasi
Beberapa tetangga Putri Nur Fauziah, anak perempuan yang diketemukan dalam keadaan tewas dan dibungkus di dalam kardus di bawah fly over Jalan Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat, tidak menyangka, anak berusia sembilan tahun tersebut meninggal dengan cara yang mengenaskan. Sehari-harinya korban dikenal sebagai anak yang ceria."Anaknya supel, sama siapa aja gampang bergaulnya," tutur Ega tetangga korban.
Ega mengatakan, dirinya takut apabila korban yang sehari-hari disapa Neng itu dianiaya dan dihabisi nyawanya oleh orang yang dekat dengannya. Melihat kejadian itu, dia juga khawatir kejadian serupa menimpa putrinya.
"Kalau ketemu pelakunya, mau aku bejek-bejek. Soalnya aku juga punya anak seumuran Neng," ungkap Ega.
Sementara itu, sampai pukul 17.00 WIB, ibu korban Ida Fitriani masih tidak sadarkan diri. Sedangkan ayah korban, Asep Saepuloh masih menjalani pemeriksaan.
"Ayahnya sudah mau bicara. Mulanya beliau tidak mau bicara karena masih shock," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti di rumah korban, Kalideres, Jakarta Barat. Selain meminta keterangan dari Asep (Ayah korban), polisi juga memeriksa sepupu korban.
Kombes Krishna Murti menambahkan, sekarang ini penyidik sudah mendapatkan keterangan signifikan dari keluarga korban. Tapi demi kepentingan penyidikan, Kombes Krishna Murti belum mau memberikan keterangan secara lengkap.
"Sudah mendapat informasi dari keluarga korban terkait kondisi terakhir korban," ungkapnya.
Jenazah anak perempuan pasangan dari Asep Saepuloh dan Ida Fitriani ditemukan dalam keadaan yang memprihatinkan tanpa mengenakan busana dan mulut disumpal dengan kaos kaki pada Jumat 2 Oktober 2015 malam. Kardus yang berisi mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh ketua RW 5, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat.
LIKE & SHARE
0 Response to "Sadis...! Anak perempuan ditemukan tewas dan dibungkus dalam kardus"
Posting Komentar