Peristiwa kebakaran hutan dan lahan di sekitaran Tumbang Nusa, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menghebohkan masyarakat sekitar. Belum lagi selesai dan entah kapan akan selesainya pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan tersebut, diketahui tanaman kelapa sawit sudah ditanam yang ditemukan di lahan bekas kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter @Sutopo_BNPB, Selasa 20 Oktober 2015.
"Lahan bekas kebakaran di Nyaru Menteng Palangkaraya sudah ditanami kelapa sawit. Habis bakar terbitlah sawit," tulis Sutopo di akun Twitternya.
Walaupun begitu, belum diketahui perusahaan mana yang bertanggungjawab atas penanaman kelapa sawit tersebut.
Semenjak terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut, Palangkaraya sementara dinyatakan sebagai kota berpolusi udara terparah di dunia. Air Quality Index (AQI) melansir data bahwa Palangkaraya, Kalimantan Tengah, memperoleh skor 515, tingkatan yang sangat berbahaya bagi warga. Sementara urutan kedua Pekanbaru, Riau, dengan skor 450.
Dalam situs AQI, diprediksi 6.5 juta sampai 2050 nanti akan meninggal karena penyakit yang dipicu oleh polusi udara. Diperkirakan mayoritas datang dari Asia yang menggenjot industrialisasi.
LIKE & SHARE
0 Response to "Lahan bekas kebakaran tumbuh pohon ajaib "Habis Bakar Terbitlah Sawit""
Posting Komentar