Mucikari dikalangan mahasiswi di Pekan Baru diringkus Polisi


Salah satu mucikari berinisial DN (24) di kalangan mahasiswi atau ayam kampus kota Pekanbaru, diringkus oleh polisi. Laki-laki ini sudah 2 tahun menjalankan bisnisnya ini, tapi baru kali ini ditangkap semenjak Kasatreskrim Polresta Pekanbaru dijabat oleh AKP Bimo Aryanto.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto menyatakan, DN ditangkap di sebuah hotel ketika sedang bertransaksi dengan seorang pelanggan.

"Tarif shortime Rp 2,5 juga, kalau longtime mencapai Rp 8 juta, anak asuhnya lebih dari 100 mahasiswi di perguruan tinggi di kota Pekanbaru," ungkap Bimo Aryanto, Senin 5 Oktober 2015 di kantornya.

Bimo Aryanto mengatakan, mucikari ayam kampus ini sering memasarkan mahasiswi kepada pria hidung belang melalui Whats App, Path dan Blackberry Massenger.

"Mereka main di hotel-hotel. Pelanggan memesan via online. Pemesannya ada di Pekanbaru, ada juga di luar kota seperti Batam dan Jakarta. Mahasiswi kemudian langsung diberangkatkan ke kota pemesannya," terangnya Bimo Aryanto.

Anak asuh mucikari DN ini bisa dikatakan kalangan yang paling diincar oleh pria hidung belang, karena berwajah cantik, body bagus, masih belia dan berstatus sebagai mahasiswi dari berbagai universitas di Pekanbaru. "Usia mahasiswinya 20 tahun sampai 25 tahun. DN biasanya memperlihatkan foto, jika berminat langsung booking," ungkap Bimo Aryanto.

DN dikenal sebagai mucikari semenjak 2 tahun belakangan ini, meskipun bukan cuma DN saja yang menjalani bisnis ini, karena masih ada mucikari-mucikari lainnya di kota Pekanbaru yang belum ditangkap.

DN ditangkap hari Sabtu 3 Oktober 2015 yang lalu bersama seorang wanita yang sudah dibooking, dan beberapa wanita lainnya

"Selain DN, kita juga mengamankan empat wanita lain yang berinisial SA, HN, DA dan AQ. Mereka kita periksa sebagai saksi. Sedangkan DN kita amankan untuk proses pengembangan sebagai tersangka," tandas Bimo Aryanto.

LIKE & SHARE

0 Response to "Mucikari dikalangan mahasiswi di Pekan Baru diringkus Polisi"