TPA di Rawa Kucing ludes terbakar, di duga api berasal dari puntung rokok warga yang dibuang setelah BAB


Peristiwa kebakaran terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) milik Pemerintah Kota Tangerang di Rawa Kucing, Kelurahan Kedauang Wetan, Kecamatan Neglasari, Sabtu 3 Oktober 2015.

Komandan Pleton Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Kamaludin Azizi mengatakan bahwa sekitar pukul 14.00 WIB api berkobar mengejutkan para pemulung dan petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dengan sekejap api cepat membesar dan menjalar ke gedung perusahaan setempat.

"Kejadiannya tadi jam 2 sore, mungkin karena gas metan yang timbul, tiba-tiba ada api dan merambat ke gedung perusahaan yang menjual batako, mie dan karung," ungkap Kamaludin.

Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Sugiharto mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi disebabkan adanya warga yang membuang puntung rokok sembarangan setelah buang air besar.

"Ini bukan karena gas metan aktif, tapi karena ada yang membuang puntung rokok sembarangan setelah buang air besar. Saya ada di lokasi ketika kejadian, api cepat besar karena anginnya yang juga besar sehingga seperti ini," ucapnya.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Kepala TPA Rawa Kucing Marsan, dalam hitungan menit, begitu ada rokok yang ditinggal, api langsung besar tertiup angin.

"Hitungannya cepat, beberapa menit bisa jadi besar begini, langsung rata rumah pemulung. Api sampai nyeberangin jalan raya," ungkap Marsan.

Saat itu, katanya, dia bersama Kepala DKPP Kota Tangerang Ivan Yudianto dan Sekretaris DKPP Kota Tangerang Sugiharto sedang berada di lokasi kejadian.

"Kejadiannya pas saya, Pak Kadis dan Pak Sekdis ada di sini. Tapi yang terbakar bukan TPAnya, melainkan pemukiman pemulung," jelasnya.

Sekitar pukul 17.35 WIB, api berangsur-angsur padam, cuma saja, kata Marsan, asap masih tebal menyelimuti seluruh area.

"Saat ini Pak Wali sudah ada di lokasi, dia sedang mengarahkan alat berat supaya mobil pemadam bisa masuk," ucapnya.

Ditanyai mengenai kerugiannya, Marsan mengaku belum bisa ditaksir karena masih berlangsung. Sampai saat ini, ucap Kamaludin, api belum dapat dipadamkan.

"Masih belum padam, anginnya banyak jadi sulit, kalau terlokalisir sudah, cuma belum padam," terangnya.

Dia juga mengaku pihaknya belum bisa mendata penyebab kebakaran dan apa saja yang dilahap oleh sijago merah. "Kami masih berusaha memadamkan dengan 13 armada dari kita semua, belum ada bantuan dari yang lain," tandasnya.
LIKE & SHARE

0 Response to "TPA di Rawa Kucing ludes terbakar, di duga api berasal dari puntung rokok warga yang dibuang setelah BAB"