Kabut asap akibat dari pembakaran hutan dan lahan di Riau saat ini semakin buruk. Berbagai aktivitas darat atupun udara di beberapa kota di Sumatera juga terhambat karena tebalnya kabut asap.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho ikut merasakan hal tersebut. Di dalam akun Twitternya, @Sutopo_BNPB, menggambarkan seberapa parahnya kabut asap di Pekanbaru, Riau.
"Buka jendela kamar yang tampak hanya asap dan bau kayu terbakar di Pekanbaru 22-10-2015 jam 06.48 WIB," tulis Sutopo di dalam akun Twitternya, Kamis 22 Oktober 2015.
Foto itu memperlihatkan penampakan kota Pekanbaru, Riau dari atas. Karena tebalnya kabut asap, gedung-gedung dan jalanan sampai tidak terlihat.
"Pekatnya asap di Pekanbaru 22-10-2015 06.30 wib. Jarak pandang 50 m," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
"Jarak pandang 50 m di Pekanbaru pagi ini 22-10-2015. Asap bukan dari daerah selatannya saja. Tapi di Riau juga dibakar," tulis Sutopo lagi.
Jarak pandang yang terbatas tentu saja menghambat aktivitas-aktivitas masyarakat, misalnya dalam berkendara. Dalam lampu jalanan juga tidak bisa membantu untuk memperjelas jarak pandang.
LIKE & SHARE
0 Response to "Tragis, Buka jendela kamar yang tampak hanya asap dan bau kayu terbakar di Pekanbaru"
Posting Komentar