Nekat melarikan diri dari panti jompo, kakek ini ditemukan tewas di gubuknya

Ilustrasi
Tidak kerasan tinggal di panti jompo, seorang kakek di Blitar, Jawa Timur nekat melarikan diri. Setelah dua minggu melarikan diri, si kakek yang bernama Muji Kardono (90) ditemukan tewas membusuk di gubuknya di tengah kebun tebu di wilayah Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, Sabtu 3 Oktober 2015.

Salah satu cucu Muji, Sunyoto menjelaskan, mengetahui bahwa kakeknya meninggal dari Petugas Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Wlingi. Petugas ketika itu datang ke gubuk tempat tinggal kakek tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan korban setelah dua minggu keluar dari panti jompo.

"Saya baru tahu kalau kakek meninggal setelah di telepon orang panti untuk melihat kondisi kesehatan kakek. Bahkan saya terkejut kalau Kakek sudah dua minggu ini lari dari panti jompo dan sekarang di temukan sudah meninggal," kata Sunyoto.

Usai mendapatkan laporan dari petugas panti, polisi yang mendapatkan laporan segera menuju TKP dan melakukan identifikasi terhadap tubuh korban.

Kasubag Humas Polres Blitar AKP Wishnu Wardhana menjelaskan, dari pemeriksaan diketahui bahwa pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. "Kematian korban diduga karena sakit TBC dan serangan jantung, dan ketika ditemukan mayat korban sudah membusuk selama tiga hari," ungkap Wishnu Wardhana.

Menurut keterangan dari masyarakat setempat dan keluarga diketahui kalau korban pernah dua kali dirawat di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Wlingi, cuma saja korban membandel dan memilih untuk pulang ke rumahnya yang merupakan bangunan milik desa yang sudah ditempatinya selama 25 tahun. Korban meninggalkan 3 orang anak dan 3 orang cucu. Keterangan keluarganya diketahui kalau korban memilih tinggal menyendiri setelah istrinya meninggal dunia.

Karena keluarga tidak bersedia dilakukan visum terhadap jasad korban, rencananya setelah di lakukan identifikasi korban akan segera dimakamkan.
LIKE & SHARE

0 Response to "Nekat melarikan diri dari panti jompo, kakek ini ditemukan tewas di gubuknya"