Sorang sekretaris Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Jumat 16 Oktober 2015 siang, bernama Ngarjo tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri, Kamsani (31). Ngarjo dibacok di samping rumahnya, dan tewas dengan 10 luka bacokan senjata tajam.
Pelaku (Kamsani) setelah membacok korban (Ngarjo) langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas dan warga.
Mayat Ngarjo (40) berlumuran darah di samping rumahnya. Keadaan korban (Ngarjo) sangat mengenaskan usai dibacok oleh tetangganya sendiri. Sektar 10 bacokan senjata tajam tampak pada bagian kepala dan tangan, dan leher korban hampir saja putus karena dibacok oleh pelaku (Kamsani).
Ngarjo dibunuh oleh Kamsani (31) ketika sedang memandikan burung peliharaannya. Kamsani rumahnya berdampingan dengan korban nekat menghabisi nyawa Ngarjo menggunakan senjata tajam celurit.
Pihak polisi yang menerima laporan pembunuhan tersebut, langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis batas polisi. Berdasarkan keterangan dari saksi, ketika kejadian pelaku (Kamsani) berada di sebelah rumahnya.
Warga mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban 9Ngarjo) sudah berlumuran darah dengan luka yang mengenaskan pada bagian wajah dan kepala. Warga melihat pelaku melarikan diri dan masih menggenggam celurit yang diduga untuk menghabisi nyawa korban.
"Saya dengar ada ramai-ramai di rumah pak carik, setelah saya datangi pak carik sudah tergeletak penuh dengan darah. Pelaku kabur setelah diteriaki warga dan tidak berani menangkap sebab masih memegang celurit," tutur Sumani, seorang saksi di lokasi kejadian.
Sementara itu pembantu korban, Mikesari mengatakan bahwa pelaku sempat mengancam istri Ngarjo. Dan istri korban juga sempat ditonjok dan masuk ke dalam kamar. Pembantu dan istri korban ketakutan dan mengunci semua pintu dan melihat dari celah jendela korban bertengkar dengan pelaku.
"Pelaku kemudian membacok korban yang saat itu sedang bersiap untuk mengantarkan istrinya ke Kendal. Saya takut dan cuma mendengar warga berteriak mengejar pelaku," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Kendal, Iptu Fiernando Andriyansyah mengatakan, motif pelaku masih dalam penyidikan. "Untuk sementara motif masih kita dalami dengan pemeriksaan saksi dan pelaku yang sedang dalam pengejaran," terangnya.
Jenazah korban setelah diidentifikasi oleh tim Inafis Polres Kendal, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk di autopsi. Pelaku adalah tetangga korban dan masih diburu oleh petugas dan warga. Kasus pembunuhan Sekdes ini masih dalam penanganan Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal.
LIKE & SHARE
0 Response to "Sekretaris Desa dibacok hingga tewas oleh tetangganya sendiri"
Posting Komentar