Pada saat kebakaran hutan pada tahun ini meluas dan menimbulkan kabut asap, mantan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang juga sudah pernah mengingatkan Presiden Jokowi melalui surat. Agustin Teras Narang mengingatkan soal potensi akan terjadinya kebakaran hutan besar menjelang musim kemarau.
Agustin Teras Narang mengaku pernah mengirim surat kepada Presiden Jokowi ketika dirinya masih menjabat menjadi Gubernur Kalteng. Surat tersebut dikirim ke Presiden Jokowi pada tanggal 31 Oktober 2014.
"Jadi 11 hari sejak dilantik, saya sudah mengirimkan surat ke Presiden Jokowi agar mewaspadai kebakaran hutan. Ini terkait dengan program 1 juta hektare rehabilitasi lahan gambut yang dicanangkannya," ungkap Agustin Teras Narang.
Akan tetapi, kata Teras Narang, surat tersebut tidak mendapat respons dari presiden. Saat masa kerjanya habis bulan Agustus 2015 yang lalu dan kemudian terjadilah kebakaran hutan, Teras Narang sempat kembali mengingatkan kepada presiden Jokowi.
"Presiden malah tidak tahu soal surat itu. Dan sekarang sudah terjadi," ungkapnya.
Menurut Agustin Teras Narang, lahan gambut mempunyai karakteristik sulit untuk dipadamkan jika terjadi kebakaran. Hal ini karena gambut bisa memiliki kedalaman 20 hingga 30 meter.
"Kalau ada kebakaran terus disiram air justru asap yang makin tebal. Sulit memang menangani kebakaran lahan gambut," terang Agustin Teras Narang.
Lahan gambut menurutnya sama seperti busa. Bila musim hujan dia akan menyerap dan menyimpan air, saat musim kemarau dia akan mengeluarkan air secara perlahan-lahan. "Jadi menurut saya solusi saat ini bukan dengan pemadaman, kalau disiram air tetapi tidak banyak sekalian gambut justru memperbanyak asap. Sebaiknya wilayah yang terbakar dilokalisir saja," jelasnya.
Setelah dilokalisir, lanjut Teras Narang, harus dilakukan penanganan terhadap warga terutama anak-anak. Hal ini karena mereka sangat rentan terhadap bahaya kabut asap.
"Penanganan kebakaran lahan gambut tersebut sangat sulit dan itulah tantangan saya selama 10 tahun. Namun semua itu bisa ditangani selama kita bekerja sama dengan rakyat dan juga berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa. Alam itu jangan dilawan," tambahnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Agustin Teras Narang : Pernah mengirim surat masalah kebakaran hutan ke Presiden Jokowi tapi tidak direspons"
Posting Komentar