Pada awalnya banyak orang yang mengira bahwa akun hilangnya Engeline, anak berusia 8 tahun dibuat oleh Yvonne Caroline Megawe, salah satu anak dari tersangka Margriet Christina Megawe (60). Akan tetapi seorang tim pengacara Margriet mengatakan bahwa akun tersebut dibuat oleh anak bungsu Margriet.
Bahwa akun mengenai Engeline hilang dibuat oleh anak bungsu kliennya, Christina Telly Megawe. "Christina yang buat. Facebook dan Fanpage. Semuanya ada tiga jenis," ungkap Dion Pongkor kuasa hukum Margriet.
Fanpage Facebook yang diberi judul "Find Engeline - Bali's Missing Child" tersebut dibuat di Amerika Serikat. Seperti diketahui, bahwa Christina memang berkewarganegaraan Amerika Serikat. Dia tinggal dan bekerja di Amerika.
"Ketika ramai-ramai keluarga mencari Engeline, Christina saat itu sedang berada di Amerika. Kejadian itu berlangsung sekitar Sabtu malam 16 Mei 2015," kata Dion Pongkor.
Dengan fakta tersebut, dirinya yakin ada seseorang yang menyuruh Christina untuk membuat Fanpage dengan desain yang dibutuhkan. Mengenai siapa yang menyuruh Christina, apakah Margriet atau Iyvonne, Dion Pongkor mengaku tidak tau.
SpPada saat sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto mengaku sedang menelusuri keterlibatan orang lain dalam kasus pembunuhan Engeline. Salah satunya adalah adanya dugaan bahwa sebelum membuat akun Engeline hilang, disinyalir telah diketahui pada saat itu korban sudah tidak ada atau dibunuh.
"Penyidik masih bekerja, masih melakukan penelusuran apakah ada pihak lain, orang lain yang ikut harus ikut bertanggung jawab atas meninggalnya Engeline. Terutama mengenai pembuat akun Engeline hilang," ungkap Hery Wiyanto.
Salah satu hal yang sedang ditelusuri oleh penyidik ialah pembuatan akun Facebook saat Engeline dinyatakan hilang. Termasuklah, sayembara sebesar Rp 40 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan Engeline.
LIKE & SHARE
0 Response to "Diduga, Fanpage Facebook "Find Engeline - Bali's Missing Child" dibuat di Amerika "
Posting Komentar