Ilustrasi ledakan
Irjen Polisi Anton Setiadji, Kapolda Sulawesi Selatan memastikan bahwa ledakan yang meratakan rumah dan menewaskan dua warga di perumahan Puri Patte'ne Permai, Blok C No 11, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, siang tadi berasal dari ledakan bom ikan bukan ledakan bom dari kegiatan-kegiatan terorisme."Sementara ini ada dua korban yaitu perempuan Hj Ramlah, (55) dan Sania, (36)", kata Anton Setiadji.
"Memang kedua korban ini melakukan kegiatan pembuatan bom detonator atau bondet untuk bom ikan," ungkap Anton Setiadji.
Petunjuk yang ditemukan di lokasi dan keterangan laboratorium forensik bahwa korban sedang menumbuk bahan baku bom. Anton mengatakan, dari lokasi kejadian, pihaknya menyita sejumlah detonator.
Mengenai kejadian ini yang dikait-kaitkan dengan kedatangan Presiden Jokowi yang siang tadi melakukan kunjungan kerja di kelurahan yang sama yaitu di kampus Pendidikan Ilmu Pelayaran (PIP), Kapolda Sulsel mengatakan pihaknya memastikan bahwa sama sekali tidak ada hubungannya.
"Jarak kejadian ledakan itu dengan lokasi kunjungan kerja presiden ada sekitar satu kilometer jadi dipastikan tidak ada hubungannya. Apalagi dari keterangan-keterangan saksi dari para tetangga tidak memberikan petunjuk apabila kedua korban pernah melakukan kegiatan-kegiatan terorisme. Lagi pula biasanya rumah teroris itu menyendiri, tidak menyatu dengan warga," terangnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Dua orang yang tewas akibat ledakan di Makassar adalah pembuat bom ikan"
Posting Komentar