Jerman mengevakuasi sekitar 20.000 orang dari tempat tinggal mereka di bagian barat kota Cologne, Rabu 27 Mei 2015, karena ingin menjinakkan sebuah bom sisa Perang Dunia II. Bom aktif tersebut ditemukan oleh pekerja konstruksi dengan tidak sengaja.
Para warga yang tinggal dalam jarak radius 1 KM dari lokasi penemuan bom tersebut, kemudian diberi tahu untuk segera meninggalkan rumah mereka. Menurut pejabat kota, petugas juga ikut turun dikerahkan guna mengevakuasi 1.100 orang tua dari sejumlah panti jompo.
Sekolah-sekolah di daerah tersebut juga ditutup. Begitu juga dengan Kebun Binatang Cologne yang termasuk di dalam zona berbahaya.
Perangkat perang buatan AS yang belum meledak tersebut berada lima meter di bawah tanah. Benda tersebut ditemukan pada hari Jumat, di bantaran sungai Rhine, dekat dengan jembatan Muelheim.
Ratusan polisi, petugas pemadam kebakaran dan juga petugas lain ikut dilibatkan dalam proses evakuasi terbesar semenjak berakhirnya Perang Dunia II.
Lalu lintas sungai juga ikut dihentikan dari waktu operasinya yang berlangsung pada sore hari. Jalur udara di atasnya juga ikut ditutup. Hal ini dilakukan untuk menonaktifkan bom seberat 1 ton tersebut.
"Semuanya berjalan dengan baik," ungkap balai kota Cologne.
Pejabat kota Cologne kemudian mengumumkan bahwa bom tersebut berhasil dijinakkan. Akhirnya warga pun di izinkan kembali ke rumah dan aktivitas masing-masing pada sore harinya.
Tujuh puluh tahun setelah berakhirnya pertempuran, sebagian besar wilayah Jerman tetap penuh dengan bom yang belum meledak. Sebagian besar yang tersisa adalah peninggalan pasukan sekutu dalam upayanya menaklukkan pasukan Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler.
Temuan seperti ini sering menghalangi pekerja konstruksi dalam menyelesaikan pekerjaannya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Pemerintah Jerman evakuasi sekitar 20 ribu orang,karena ditemukan bom sisa Perang Dunia II"
Posting Komentar