Lebih keren lagi nih dari batu akik,aksesoris dari akar bahar, baik dalam bentuk gelang ataupun cincin, bukanlah hal yang baru. Akan tetapi, semenjak muncul di Ternate, Maluku Utara, aksesoris dari akar bahar mencuri perhatian warga, khususnya dari para kolektor.
Pada awalnya, tidak banyak orang yang mengetahui hal ini. Seiring berjalannya waktu dan dengan banyaknya para pengguna aksesoris dari akar bahar, saat ini banyak warga yang mengincarnya.
Di Ternate, aksesoris dari akar bahar dijual berjejer dengan batu bacan ataupun batu obi. Akan tetapi, lapak penjual akar bahar tampak selalu ramai oleh pengunjung dibandingkan dengan lapak penjual batu akik.
Salah seorang pedagang akar bahar,Ivan, mengaku dalam sehari dia bisa meraih keuntungan Rp 1 juta sampai Rp 3 juta.
“Fluktuatif, Bang, kadang cuma Rp 1 juta, kadang sampai Rp 3 juta,” ungkapnya.
Ada juga yang membeli dalam bentuk tangkai maupun yang sudah jadi. Ivan membanderol satu gelang mulai dari harga Rp 100.000 sampai Rp 300.000, tergantung dengan ketebalannya. Sedangkan untuk jenis cincin dijualnya sekitar Rp 10.000.
Pembeli bisa langsung membeli aksesoris jadi atau memesan sesuai seleranya. Uniknya lagi, para pembeli tinggal menunggu sebentar saja, aksesoria yang diminta langsung jadi sebab prosesnya cuma membutuhkan waktu beberapa menit untuk membuatnya,lanjut Ivan
“Prosesnya juga tergantung dengan ukurannya, semakin besar maka waktunya semakin lama, begitu juga sebaliknya,” ungkap Ivan.
Demografi pembeli juga bervariasi, mulai dati anak kecil sampai orang dewasa, baik itu laki-laki ataupun perempuan,lanjut Ivan.
Menurut Ivan, tidak cuma bentuknya saja yang indah di pergelangan tangan yang membuat orang tertarik, namun kandungannya yang bisa menyerap racun dari dalam tubuh dan juga dipercaya menangkal ilmu hitam menjadi alasan tersendiri aksesoris dari akar bahar banyak dicari.
“Banyak orang tua dulu-dulu pakai ini, cuma dulu kan susah carinya. Katanya ini bisa menangkal ilmu hitam, makanya tidak sedikit orangtua yang pesan untuk anak mereka yang masih mempunyai balita,” ungkap Ivan.
Akar bahar tersebut diambil dari laut dengan kedalaman mulai dari 7 meter di perairan Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur. Di situ ada beberapa jenis akar bahar, contohnya warna hitam, putih, dan juga merah.
“Namun, yang banyak diminati dan dicari adalah warna merah,” imbuhnya.
Tapi kita sebagai manusia tidak boleh mempercayai hal-hal mistis seperti itu,kita kembalikan saja semuanya kepada Sang Pencipta.
LIKE & SHARE
0 Response to "Lebih keren lagi nih dari batu akik,aksesoris dari akar bahar"
Posting Komentar