Putri Novaliany (27) adalah orang yang mengkonsumsi bubur olahan beras yang diduga berbahan dasar beras plastik. Dia adalah adik kandung dari Dewi Septiani (29), penjual bubur yang membeli beras sintetis tersebut.
Putri Novaliany mengatakan, ada dampak yang dia rasakan usai memakan bubur yang berasal dari beras sintetis. "Saya sempat merasa mual, pusing, dan seperti ingin buang air terus," tutur Putri di warung yang terletak di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, Selasa 19 Mei 2015.
Putri juga mengatakan, bau bubur itu juga berbeda. Baunya seperti nasi yang sudah basi. Putri Novaliany memakan bubur tersebut pada hari Senin pagi 15 Mei 2015.
Saat itu, dia sedang mempersiapkan dagangannya. Walaupun bubur mempunyai bau dan teksturnya yang aneh, putri tetap menghabiskannya. Dia merasa mual-mual usai memakan bubur tersebut.
Selain Putri Novaliany, anak laki-lakinya, Sony Pratama (1,5), juga ikut makan nasi olahan beras sintetis tersebut. Sony memakan nasi itu dalam porsi yang lebih sedikit, dua sampai tiga suap saja. Itu juga karena Sony menolak nasi yang diberikan ibunya tersebut.
Setelah kejadian itu, Putri mengatakan bahwa anaknya langsung rewel semalaman, dan perutnya juga kembung. Putri juga sampai harus memberikan anaknya obat.
"Habis itu dia langsung kentut. Mungkin perutnya kembung," ungkap Putri. Selama ini Putri memang sering membantu Dewi memasak bubur untuk dijual.
Putri mengaku ingat betul bagaimana tekstur dan rasa beras yang dia racik bersama kakaknya tersebut. Dia juga yakin, ada hal aneh dari beras yang dibeli kakaknya tersebut.
Pada saat sebelumnya, Dewi mengakui telah membeli enam liter beras yang diduga bercampur dengan beras plastik. Beras itu dia beli di salah satu toko langganannya. Dewi sudah biasa membeli beras dengan jenis yang sama di toko tersebut seharga Rp 8.000 per liternya.
Keanehan dari beras itu dia rasakan setelah mengolahnya jadi bubur. "Saya coba masak untuk dagang bubur, nah di situlah ada keanehan. Biasanya, dimasak satu jam, nasinya sudah halus. Sekarang, setelah satu jam, butiran berasnya cuma membesar, namun enggak halus. Airnya di atas, berasnya di bawah," ungkap Dewi.
LIKE & SHARE
0 Response to "Gejala setelah memakan beras plastik"
Posting Komentar