Masjid pendukung kaum gay ditutup di Afrika Selatan


Sebuah masjid yang mendukung kaum homoseksual dan juga mengizinkan perempuan menjadi imam shalat sudah ditutup. Tempat ini disegel karena melanggar hukum tata kota.

Masjid di Kota Cape Town ini sebenarnya baru pekan lalu dibuka meskipun mendapat banyak kritikan dari komunitas muslim lainnya. Pendiri masjid Taj Hargey mengatakan dia mendirikan tempat shalat itu demi mengatasi radikalisme. “Masjid ini diperuntukkan bagi orang-orang berpikiran terbuka,” ungkap Hargey.

Dewan kota Ganief Hendricks membantah masjid itu ditutup karena bagian dari perburuan ilmu hitam. Menurut Hendricks ini adalah masalah emosional. Anggota dewan kota muslim banyak mencoba mempertahankan masjid itu. “Kami hanya memastikan peraturan soal gedung diikuti,” ungkapnya. Hendricks berkilah masjid itu ditutup lantaran tidak punya lahan parkir.

Hargey seharusnya menyerahkan pengajuan dokumen yang dibutuhkan untuk mengubah bekas gudang menjadi masjid dan ini memakan waktu satu semester. Dia tidak mau protes karena yakin segala sesuatunya sudah diatur oleh Tuhan.

Meski beberapa muslim mengutuknya sesat, Hargey mengatakan dia mengikuti ajaran Islam sebenarnya yang penuh toleransi dan meninggikan derajat perempuan.
LIKE & SHARE

0 Response to "Masjid pendukung kaum gay ditutup di Afrika Selatan"