Anggota TNI terpancing karena mengetahui empat rekannya
ditembak oleh anggota kepolisian. Mereka pun secara serentak keluar barak. Untung
saja tidak terjadi bentrokan.
“Memang pengepungan ada setelah tahu 4 anggota ditembak. Tapi tidak terjadi bentrok,” ungkap Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya.
Menurut Fuad, Danrem setempat langsung turun tangan membubarkan anggota TNI. Dari pihak kepolisian, kapoldanya juga turun menahan agar tidak terjadi keributan yang lebih parah.
“Saat ini kapolda dan danrem sedang melakukan pertemuan,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, anggota TNI jadi korban salah tangkap polisi gabungan yang sedang melakukan patroli masalah penimbunan bahan bakar. Akan tetapi bukannya dilepas para tentara malah justru ditembak.
“Salah tangkap, dipukuli dan ditembak kakinya,” tutur Fuad.
Menurut Fuad, korban adalah Pratu AK, Prada HS, Praka EB, dan Pratu ES. Awalnya dua orang ditangkap terlebih dahulu. “Dua temannya menanyakan rekannya, tapi justru malah ditembak lagi,” tambahnya.
“Memang pengepungan ada setelah tahu 4 anggota ditembak. Tapi tidak terjadi bentrok,” ungkap Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya.
Menurut Fuad, Danrem setempat langsung turun tangan membubarkan anggota TNI. Dari pihak kepolisian, kapoldanya juga turun menahan agar tidak terjadi keributan yang lebih parah.
“Saat ini kapolda dan danrem sedang melakukan pertemuan,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, anggota TNI jadi korban salah tangkap polisi gabungan yang sedang melakukan patroli masalah penimbunan bahan bakar. Akan tetapi bukannya dilepas para tentara malah justru ditembak.
“Salah tangkap, dipukuli dan ditembak kakinya,” tutur Fuad.
Menurut Fuad, korban adalah Pratu AK, Prada HS, Praka EB, dan Pratu ES. Awalnya dua orang ditangkap terlebih dahulu. “Dua temannya menanyakan rekannya, tapi justru malah ditembak lagi,” tambahnya.
Sebaiknya di interogasi dahulu,jangan main tembak saja.Sudah dari zaman dulu dua kubu ini selalu tidak akur.Aneh....
LIKE & SHARE
0 Response to "Anggota TNI kepung markas Brimob Batam"
Posting Komentar