Sebuah cerita yang mengharukan dari seorang bule Amerika Serikat yang bernama
Glenn. Bule ini berjualan burger demi untuk mengumpulkan biaya pengobatan
istrinya yang divonis dokter kena kanker serviks stadium IIB.
Yang membuat haru, lapak burger milik Glenn tersebut dihiasi papan tulis putih yang bertuliskan “Mohon doakan istriku yang sakit. Terima kasih”.
Glenn saat ini berjualan burger di Pasar Kober, Purwokerto, Jawa Tengah. Pada awalnya hanya iseng dan mencari uang tambahan saat ramadhan, tapi pada akhirnya dia harus terus berjualan demi mengumpulkan uang untuk kesembuhan sang istri.
“Awalnya saya dan istri jualan di sekitar Baturaden, itu dari Ramadhan 2012. Tapi karena perizinannya susah, kami akhirnya pindah jualan ke Kober,” ungkap Glenn.
Yang membuat haru, lapak burger milik Glenn tersebut dihiasi papan tulis putih yang bertuliskan “Mohon doakan istriku yang sakit. Terima kasih”.
Glenn saat ini berjualan burger di Pasar Kober, Purwokerto, Jawa Tengah. Pada awalnya hanya iseng dan mencari uang tambahan saat ramadhan, tapi pada akhirnya dia harus terus berjualan demi mengumpulkan uang untuk kesembuhan sang istri.
“Awalnya saya dan istri jualan di sekitar Baturaden, itu dari Ramadhan 2012. Tapi karena perizinannya susah, kami akhirnya pindah jualan ke Kober,” ungkap Glenn.
Akan tetapi usai Ramadhan 2014 kemarin, istrinya yang asli
warga Purwokerto itu mulai sakit-sakitan dan ternyata terkena sakit kanker.
Akhirnya Glenn memutuskan untuk tetap melanjutkan usahanya meskipun ramadhan
sudah selesai. Hasil penjualan burger itu akan ditabungnya untuk biaya
kemoterapi istrinya.
“Akhir ramadhan kemarin ternyata istri saya mulai sakit, kondisinya tidak membaik. Saya lalu memutuskan jualan sendiri saja, kadang dibantu ibu mertua juga,” ungkapnya.
Glenn bersyukur belakangan ini burgernya menjadi laris manis dan sudah punya langganan tetap. Harga yang dibanderol memang cukup murah, untuk ukuran besar Rp 10.000 dan untuk ukuran sedang Rp 7.500. Selain jualan burger, Glenn juga menambahkan variasi jajanan lain, seperti donat dan risoles.
“Selalu buka tiap hari jam 4 sore sampai jam 9 malam. Namun kalau saya harus mengantar istri berobat ya saya tidak jualan dulu sehari. Ya mohon doanya saja untuk istri saya,” tutur Glenn.
“Akhir ramadhan kemarin ternyata istri saya mulai sakit, kondisinya tidak membaik. Saya lalu memutuskan jualan sendiri saja, kadang dibantu ibu mertua juga,” ungkapnya.
Glenn bersyukur belakangan ini burgernya menjadi laris manis dan sudah punya langganan tetap. Harga yang dibanderol memang cukup murah, untuk ukuran besar Rp 10.000 dan untuk ukuran sedang Rp 7.500. Selain jualan burger, Glenn juga menambahkan variasi jajanan lain, seperti donat dan risoles.
“Selalu buka tiap hari jam 4 sore sampai jam 9 malam. Namun kalau saya harus mengantar istri berobat ya saya tidak jualan dulu sehari. Ya mohon doanya saja untuk istri saya,” tutur Glenn.
LIKE & SHARE
0 Response to "Bule ini berjualan burger untuk biaya pengobatan istrinya"
Posting Komentar