Para kader Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi
penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai
gubernur DKI. Mereka berkumpul di markas FPI Jalan Petamburan III Tanah Abang
Jakarta Pusat.
Massa FPI berdatangan dengan mengenakan baju putih-putih kebesarannya. Mereka pun mempersiapkan beberapa spanduk bertuliskan “Umat Islam Jakarta Tidak Butuh Ahok yang Bacotnya Busuk.”
Ketua FPI Tanah Abang Suharto menyatakan penolakan kepada Ahok memiliki 3 dasar. Hal itulah yang melandasi perjuangan mereka untuk tegas menolak dan menentang kepemimpinan Ahok.
“Kita tidak asal menentang, kita punya landasan. Pertama agama Ahok yang bukan Islam, kedua perilaku Ahok yang arogan, kasar, dan tidak bermoral, dan yang ketiga penolakan umat Islam Jakarta terhadap kepemimpinan Ahok,” tutur Suharto.
Mereka pun memutuskan untuk berjalan menuju DPRD DKI. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan.
“Kita akan berjalan kaki ke sana. Ini biar jalanan tidak tambah macet,” Ungkapnya.
Massa FPI berdatangan dengan mengenakan baju putih-putih kebesarannya. Mereka pun mempersiapkan beberapa spanduk bertuliskan “Umat Islam Jakarta Tidak Butuh Ahok yang Bacotnya Busuk.”
Ketua FPI Tanah Abang Suharto menyatakan penolakan kepada Ahok memiliki 3 dasar. Hal itulah yang melandasi perjuangan mereka untuk tegas menolak dan menentang kepemimpinan Ahok.
“Kita tidak asal menentang, kita punya landasan. Pertama agama Ahok yang bukan Islam, kedua perilaku Ahok yang arogan, kasar, dan tidak bermoral, dan yang ketiga penolakan umat Islam Jakarta terhadap kepemimpinan Ahok,” tutur Suharto.
Mereka pun memutuskan untuk berjalan menuju DPRD DKI. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan.
“Kita akan berjalan kaki ke sana. Ini biar jalanan tidak tambah macet,” Ungkapnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "FPI menolak Ahok jadi gubernur karena bukan Islam dan bacotnya tidak bagus"
Posting Komentar