Apple sudah memasarkan iPhone 6 gelombang pertama secara hampir serentak di
beberapa negara di dunia. Yang uniknya, salah satu negara yang menjadi pasar
terbesar Apple, China justru tidak terdaftar sebagai negara penjual iPhone 6
pertama.Makanya banyak orang fanboy Apple yang berbondong-bondong mendatangi
pasar gelap untuk mendapatkan iPhone 6.
Terdapat 10 negara yang dipilih oleh Apple sebagai yang pertama menjual
iPhone 6, yaitu Amerika, Inggris, Kanada, Jepang, Hongkong, Singapura,
Australia, Prancis, dan Jerman. Akibat birokrasi yang belum terselesaikan,
iPhone 6 pun belum bisa masuk China dalam waktu dekat.
Keterlambatan ini membuat fanboy Apple China harus pergi ke berbagai negara
agar bisa menjadi yang pertama menikmati iPhone 6. Sementara itu bagi mereka
yang tidak bisa dengan leluasa bepergian ke luar negeri, tempat yang dituju
untuk membeli iPhone 6 ialah pasar gelap.
Peningkatan permintaan iPhone 6 di black market lantas membuat harganya naik
tidak terbendung. Harga yang dipatok untuk iPhone 6 16 GB adalah sebesar USD
1.303 (Rp 15,5 juta). Angka tersebut tercatat dua kali lipat disbanding dengan
harga yang tertera di situs Apple Hongkong. Sedangkan iPhone 6 128 GB
dibanderol hingga tiga kali lipat lebih dari harga yang diberikan oleh Apple
Hongkong, yaitu hampir Rp 30 juta!
Salah satu varian iPhone yang paling dicari adalah versi Gold dengan balutan
warna emas sudah diiklankan dengan harga yang lebih fantastis tercatat sebagai
gadget dengan harga paling mahal. Sedangkan iPhone 6 Gold yang di jual di pasar
gelap tersebut dihargai sekitar Rp 43 jutaan.
LIKE & SHARE
0 Response to "Harga i Phone 6 Gold dipasar gelap capai harga sekitar Rp 43 jutaan"
Posting Komentar